Share

P 200 J Bab 97

"Mama?" tanya Kenzi memastikan. Bi Nur mengangguk membenarkan.

"Terima kasih, Bi," ucapku pada Bi Nur, perempuan setengah baya itu mengangguk. Ada kecemasan terlihat di wajah yang sudah sedikit keriput itu. Dia berbalik badan dan berjalan perlahan.

Aku menatap Kenzi lekat, ada kecemasan dan ketakutan dalam hatiku. Mama sangat dekat dengan Carla. Lalu apa pendapatnya tentangku, yang hanya menikah kontrak dengan anaknya.

Kenzi menangkupkan tangannya di wajahku. Matanya menatapku tajam, seolah ingin meyakinkan semua akan baik - baik saja.

"Kita ajak Ken, ketemu Omanya?!" kata Kenzi kemudian.

"Bukan Ken, panggilannya Al." Aku memberi tahu, bahkan bukan sesuatu yang penting untuk dibahas saat sekarang. Hanya respon spontanitas saja.

"Iya, kita ajak Al ketemu Oma dan Tantenya." Kenzi meralat kalimatnya. Aku mengangguk, kemudian berjalan ke arah ranjang dan mengangkat tubuh mungil itu kemudian.

"Biar aku yang gendong," pinta Kenzi padaku. Hati-hati aku memberikan pada Kenzi bayi laki - lakin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zidan
Saya suka cara bertuturnya,...
goodnovel comment avatar
Jeki 27
cepat la dikit bak
goodnovel comment avatar
Sazana Bujang
Mana sambungan nya mbak nanggung sy bca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status