Share

Bab 160 Ayah dan Anak

"Yang benar?" ucap Julio.

Julio pun berlutut agar dia sejajar dengan anak laki - laki yang menabraknya barusan.

"Benar juga, kita sangat mirip," ucap Julio.

"Oke, aku akui Om memang ganteng. Tapi Om tua dan aku masih kecil," celatuk Jovan.

Julio dan Glins tertawa renyah. Julio sengaja mengajak Glins ke mall hari ini untuk membelikannya barang - barang yang Glins mau sebagai ganti kalung yang dia berikan pada Javeline. Tidak disangka seorang anak kecil berlarian dan menabrak Julio dengan keras.

"Itu sudah pasti," ucap Julio. "Maksudku, kamu mirip Om waktu Om masih kecil dulu."

"Oh begitu rupanya," ujar Jovan.

"Tapi, kalau dilihat - lihat pun, sekarang kalian tetap mirip," komentar Glins. "Kalian cocok sebagai ayah dan anak."

"Benar juga. Ngomong - ngomong di mana orang tuamu? Kenapa kamu sendirian?" tanya Julio.

"Itu dia masalahnya. Aku tersesat. Mama sedang belanja dan menitipkan aku pada tante. Tante ke toilet dan aku pergi dari playground diam - diam karena mengejar kereta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status