Biarkan aku tetap disini. Walau ditemani dengan kesunyian.
🍃🍃
Hobinya menari dari dulu hingga sekarang mengantarkannya menjadi penari profesional dan terkadang ia menjadi pelatih tari untuk beberapa girl band di Korea.
Brukk!!
Wanita itu berhenti menari saat suara gebrakan pintu kamar mandi terdengar. Ia hanya mengangkat bahunya tak peduli dengan suara itu.
Bruukk!! Brrukk!! Brrukk!!
Suara gebrakan itu terdengar lagi hingga ketiga kalinya. Awalnya ia mengira itu adalah tikus namun ia merasa heran mengapa gebrakan itu terdengar seakan-akan orang yang meminta tolong.
Tubuh wanita itu
Biarkan aku tetap disini. Walau ditemani dengan kesunyian. 🍃🍃Suara musik menggema di sebuah ruangan dan terlihat melalui pantulan kaca seorang wanita tengah menari.Hobinya menari dari dulu hingga sekarang mengantarkannya menjadi penari profesional dan terkadang ia menjadi pelatih tari untuk beberapa girl band di Korea.Brukk!!Wanita itu berhenti menari saat suara gebrakan pintu kamar mandi terdengar. Ia hanya mengangkat bahunya tak peduli dengan suara itu.Bruukk!! Brrukk!! Brrukk!!Suara gebrakan itu terdengar lagi hingga ketiga kalinya. Awalnya ia mengira itu adalah tikus namun ia merasa heran mengapa gebrakan itu terdengar seakan-akan orang yang meminta tolong.Tubuh wanita itu
Kita bukan hanya sekedar sahabat. Namun sebuah keluarga kecil yang melebihi dari sahabat🌼🌼..."Kabar kamu gimana? Baik kan?"tanya wanita di seberang telepon sana.Calista masih terdiam dan memandang Vernan tak percaya. Suara gemetar dari wanita yang sedang bertanya padanya sungguh membuatnya menguraikan air mata."Aleysia." ucap Calista akhirnya.Seketika Calista menangis. Begitu pun dengan Aleysia. Suara isak mulai tangis terdengar."Aku dapet nomor kamu dari Pak Fey. Katanya kamu nyariin aku." kata Aleysia.&nb
Semua butuh pengorbanan. Sama halnya seperti ulat yang harus rela berkorban menjadi hewan yang menjijikan sebelum menjadi hewan indah yaitu kupu-kupu.♥♥..Happy readingSetelah berbincang cukup lama di restoran Nayfira, akhirnya Zella dan Julian kembali pulang. Namun entah mengapa Nayfira ingin ikut bersama Zella."Lo beneran mau ke rumah gue? Takutnya lo cape." kata Zella mematiskan karena dari pagi tadi restoran ini penuh dengan pengunjung."Gak apa-apa, Zell. Lagian aku juga pengen ketemu sama Ayah lo."jawab Nayfira. "Gak apa-apa kan, Laden?" tanya Nayfira pada Laden yang berada di sampi
Tuhan, terimakasih karena Engkau telah mengirimkan sosok yang begitu berarti di hidupku. Tanpa izin-Mu karena menakdirkan mereka untukku maka aku bukanlah siapa-siapa di dunia ini-Ladies Brave-_______"Wahh, hebat ya lo jadi juara!" sahut Zella sambil menepuk bahu Jessy.Jessy langsung berdecak dan merasa bangga. "Biasa itu mah." katanya sambil menggibaskan tangannya."Dih, sombongnya." timpal Nayfira."Kalian berlima pergi aja. Main atau apa gitu sekalian memorian." kata Julian pada kelima wanita itu.
Sahabat bukan hanya yang bisa mengusir sepi dalam hidupmuNamun sahabat pun adalah sosok yang dapat menutupi kekuranganmu di hadapan orang lain.♡♡♡Disebuah ruangan yang luas terdengar suara yang begitu bergemuruh. Mereka bersorak memberi semangat untuk salah satu peserta yaitu sahabatnya yang sedang bertanding.Pertandingan dimulai hampir satu jam yang lalu dan peserta itu mendapatkan poin seri di pertandingan itu.Pertandingan taekwondo itu menjadi harapan untuk peserta itu menjadi atlit taekwondo yang profesional dan sukses."Jessy! Ayo tembak! Hajar terus!"teriak Calista."Hidup Jessy, kita selalu dukung loe!"lanjut Zella sambil menepuk-nepuk tangannya.Penonton lain yang ada di sekeliling mereka tersenyum melihat tingkah mereka yang b
Bersyukurlah selama Nafasmu masih berjalanWaktu masih bergulirDan raga masih tegak berdiriItu tandanya Tuhan masih peduli dan menyayangimu walau dirimu sempat lalai pada-Nya-"-Setelah kegagalan yang Aleysia, Jessy dan Calista raih itu, berarti impiannya tertunda.Mereka harus menunggu lebih banyak waktu agar mimpi itu bukan sekedar angan-angan lagi apalagi gagal karena hal kecil."Kesel gue sama Bang Johan, bisa-bisanya dia keluarin gue dengan cara sadis gitu!"geram Calista sambil mengacak-ngacak spageti yang akan ia santap."Sadis gimana? Ngebunuh loe maksudnya?"tanya Zella heran."Ya kali dibunuh, kalo dibunuh berarti ini adalah hantu Calista."ujar Nayfira dengan penuh percaya diri.Semua sa
Terkadang,, sahabat lebih tahu tentang kehidupan kita dibanding orang tua kita sendiri.♥♥♥Waktu masuk SMA telah tiba. Zella dan sahabat-sahabatnya telah terdaftar menjadi siswa di SMA favorit di Jakarta itu.Teriknya matahari dan biru langit menjadi pertanda bahwa mereka pun turut bahagia yang sama halnya dirasakan oleh lima insan itu.Semua mata tertuju pada sebuah gedung-gedung yang menjulang serta lapangan yang membentang luas.Tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar menjadi pelengkap keindahan bangunan itu.Siswi-siswi baru sungguh terkagum-kagum melihat bangunan yang bertingkat tiga itu. Ya, tak ada murid laki-laki disana karena sekolah itu khusus untuk murid wanita saja."Gila, gede banget ini sekolah!"kagum Calista sambil memperhatikan bangunan sekolah itu."Beruntung gue
Jadilah dirimu bagaikan pelangi yang bisa membuat orang tersenyum dan bahagia ketika dirimu hadir..Begitu pula dengan dirimu, Sahabat. Jadilah sosok yang bisa membuatku mengukir senyuman karena kasih sayangmu.° ° °Zella's"Gue bahagia punya sahabat kayak kalian."Nayfira dan yang lainnya mengerutkan dahinya. Ketika mereka sedang asyik bermain ludo di handphone milik Calista seketika harus berhenti karena perkataanku. Saat itu kami sedang berada di markas "Ladies Brave", nama persahabatan kita hehe."Jangan suka lebay gitu ahh!"ujar Calista lalu melanjutkan bermain game yang sedang digandrungi itu."Kita emang temenan dari bocah kan? Kalo gak salah dari umur 9 tahun."kata Aleysia yang masih lekat dengan ingatan masa kecil kita.Aku