Share

My Bad Husband
My Bad Husband
Penulis: YaeRim_11

Chapter 1 [Bertemu]

Happy reading guys ❤️

Jakarta, 23 Februari 2023

19.20 PM

|Rumah Agatha|

Ibu dan Ayah Agatha sibuk mempersiapkan jamuan untuk menyambut Bima dan keluarga nya yang akan berkunjung ke kediaman nya. Setelah dirasa sudah siap, Ayah Agatha menyuruh istri nya memberitahu Agatha agar segera bersiap.

       " Segera beritahu Agatha agar segera bersiap, Bima akan berkunjung kesini setelah 2 tahun menetap di Amerika. " Kata Ayah Agatha.

      " Baiklah suamiku, aku akan segera memberitahu Agatha supaya cepat bersiap " Balas Ibu Agatha kepada suami nya.

      " Baik, beritahukan pada nya. Agar bersikap baik kepada Bima. " Kata Ayah Agatha tegas, memberi peringatan.

Ibu Agatha hanya bisa membalas perkataan suami nya dengan senyuman, sesungguhnya ia tidak setuju dengan keputusan sang suami yang memaksa putrinya untuk menikah dengan anak dari sahabatnya karena setelah suaminya memberitahukan keputusan nya kepada putrinya, Agatha.

Setelah mendengar keputusan sang ayah, Agatha jadi sering melamun dan menjadi gadis pemurung. Ia sebagai seorang ibu tahu betul apa yang dirasakan putrinya saat ini, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Sifat suaminya yang keras membuat ia tidak bisa menentang perjodohan ini dan memilih untuk pasrah, ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk anak nya, Agatha.

|Kamar Agatha|

Ibu Agatha segera masuk dan duduk di tepi ranjang, sedangkan Agatha masih sibuk dengan handphone nya.

     " Cepatlah bersiap nak, turuti Ayahmu. Maaf ibu tidak bisa berbuat banyak untuk mu " Kata Ibu Agatha dengan suara lirih.

Seketika Agatha yang mendengar perkataan Ibu nya dengan suara lirih itupun segera meletakkan handphone nya dan berbalik menatap Ibu nya.

     " Tidak apa-apa bu, aku akan menerima perjodohan ini. Aku tidak ingin ayah kecewa, karena aku tidak menghargai keputusan nya " Jawab Agatha.

" Syukurlah jika kau tidak begitu bermasalah dengan perjodohan ini, sudah. Cepatlah bersiap. " Perintah Ibu Agatha.

" Baiklah Bu, aku akan mandi " balas Agatha pada sang ibu.

Setelah mendengar jawaban dari putrinya, Ibu Agatha berjalan menuju ke pintu keluar, tapi tiba-tiba ia berbalik dan mengatakan sesuatu.

" Berdandan lah supaya kau terlihat sangat cantik didepan Bima " Kata Ibu Agatha, meledek.

" Hahaha, Bu sudahlah jangan berkata seperti itu " Kata Agatha yang tersipu malu.

Ibu Agatha menutup pintu lalu tertawa, hingga terdengar oleh Agatha. Agatha hanya menggelengkan kepalanya, lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

[15 menit kemudian]

Agatha yang selesai mandi ia pun segera menuju ke Walk In Closed, untuk memilih-milih baju dan juga make up.

|Walk In Closed|

Ia memilih baju favorit nya, dress berwarna biru dipadukan dengan sedikit corak berwarna putih, Agatha terlihat begitu cantik dengan riasan wajah yang tidak begitu mencolok dan terkesan natural.

Setelah selesai berganti baju dan make up, Agatha memutuskan untuk langsung turun ke lantai 1.

|Lantai 1|

Sesampainya di lantai 1, Taerlihat Ayah Agatha yang sedang duduk santai sambil menunggu seseorang datang.Siapa lagi jika bukan Bima :)

Karena suasana canggung, Agatha mencoba untuk membuka pembicaraan.

     " Ayah, dimana ibu? " Tanya Agatha dengan keraguan.

     " Ibumu sedang berganti pakaian. Bagaimana apa kau menyetujui keputusan Ayah untuk menjodohkan mu dengan Bima? " Tanya Ayah Agatha dengan sedikit mimik wajah mengintrogasi.

      " Heum, iya Ayah aku setuju. " Jawabnya dengan tersenyum di akhir kalimat.

      " Bagus, nanti jika Bima datang. Bersikaplah baik padanya, walaupun kalian belum saling mengenal " Kata Ayah Agatha.

      " Iya Ayah " Jawab Agatha, walau singkat namun mampu membuat ayahnya tersenyum.

Ternyata sedari tadi Ibu Agatha sudah berdiri di belakang Agatha, sambil sesekali tersenyum mendengar perkataan Agatha yang seakan mengalah demi Ayahnya.

      " Jadi sekarang sudah deal ya? " Ucap Ibu Agatha dengan nada bercanda nya.

Agatha tidak menjawab pertanyaan Ibu nya melainkan hanya tersenyum. Tiba-tiba terdengar bunyi ketukan pintu.

TOK - TOK - TOK

     " Biar Ibu yang membukanya " Jawabnya lalu segera bergegas membuka pintu.

Setelah pintu terbuka, terlihat pria tampan dan gagah berdiri bersama kedua orang tua nya. Lalu, Ayah Agatha mempersilakan mereka masuk. Agatha yang masih melamun akhirnya tersadar dan mengekori Ayah nya. Sesampainya di ruang tamu, Agatha duduk di samping Ayah dan Ibu nya. Terlihat keakraban Antara Ayahnya dan Ayah Bima.

      " Putri ku sudah menerima perjodohan ini, bagaimana dengan putramu " Tanya Ayah Agatha.

      " Tentu saja putraku tidak akan mengecewakan ku, benar kan? " Kata Ayah Bima lalu menatap Bima seolah sedang meminta jawaban atas pertanyaan yang ia sampaikan kepada putranya.

      " Heum, iya Ayah aku setuju " Kata Bima dengan tersenyum di akhir kalimat.

Agatha tau betul bahwa Bima tidak benar-benar tersenyum dan mungkin ia juga melakukan hal yang sama dengan yang Agatha lakukan yaitu "Pasrah". Firasat Agatha mulai tidak enak, ia takut jika pernikahan nya yang akan menghancurkan hidupnya.

Tidak lama setelahnya, Ayah Bima membuka suara.

     " Jika Putrimu dan Putraku sudah setuju, kita mulai saja acara pertunangan nya " Perintah Ayah Bima.

Mendengar perkataan dari Ayah Bima merasa kaget, ia berdiri dan ingin pergi. Namun, karena Agatha mendapat tatapan tajam dari Ayah nya. ia mengurungkan niatnya untuk pergi dan memilih untuk duduk kembali. Agatha memberanikan diri untuk bertanya,

     " Secepat ini Yah? " Tanya Agatha dengan ekspresi kagetnya.

     " Tidak baik jika kita menunda suatu hal yang baik, kau tenang saja kami sudah mengurus semua nya termasuk membeli cincin pertunangan kalian. " Ucap Ayah Agatha menjelaskan.

      " Baiklah Ayah " Jawab Agatha, dengan wajah pasrah nya.

      " Bim, lamar Agatha. Lalu, pasangkan cincin pertunangan nya di depan kami " Perintah Ayah Bima.

Bima segera beranjak dari duduknya dan berjalan ke depan, kemudian disusul dengan Agatha.

      " Izinkan saya melamar putri Anda, saya bersedia menjaga dan saya akan membuatnya selalu merasa bahagia ketika kami bersama " Diakhir kalimat Bima menggenggam tangan Agatha.

      " Aku dan istriku merestui hubungan kalian " Kata Ayah Agatha.

Setelah mendengar jawaban dari Ayah Agatha, Bima segera memasangkan cincin pertunangan di jari Agatha. Namun, sebelum itu Bima berkata sesuatu.

       " Will you marry me, Agatha " ucap Bima dengan suara lantang.

Tentu itu diluar dugaan, Bima tidak hanya meminta restu pada kedua orang tua Agatha tetapi Bima benar-benar melamar Agatha.

      " Wahh selamat ya nak, sekarang kau adalah calon menantu kami " ucap Ibu Bima dengan keramahannya.

Bersambung~

Hai i hope you like it ❤️

  

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status