Share

Chapter 16. The Commisioner

     Sabrina menghela nafas panjang. Akhirnya Rapat Evaluasi Bulanan selesai walaupun tadi berkali-kali Reyhan memarahinya karena mengantuk. Apa mau dikata? Sabrina tidak tidur semalaman. Sedangkan ia tidak memiliki kesempatan untuk memejamkan matanya lebih lama. Lancar tidaknya rapat yang dipimpin oleh Reyhan ada ditangan Sabrina. Sebab, ia sekretarisnya dengan segudang berkas yang harus ia siapkan. Belum lagi saat ada catatan dan temuan penting selama rapat berlangsung. Sabrina harus memasang telinga baik-baik dan mencatatnya untuk dijadikan bahan evaluasi.

     “Akhirnyaa, selesai juga,” Sabrina meregangkan tangannya ke atas. Suara ‘krek’ dari tulang-tulangnya membuat tubuh Sabrina sedikit lebih nyaman.

     “Belum,” Reyhan memotong kalimat Sabrina. Sabrina lupa kalau diruangan ini tinggal mereka berdua. “Masih ada Rapat Komisaris,” ujarnya dengan nada sinis.

     Sabrina mengangguk paham.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status