Share

Tertawa Bersama

Bab15

"Bu!!" bentak Ayah. "Jaga sikap kamu! Jangan keterlaluan," lanjutnya dengan emosi.

"Ayah! Lama- lama Ibu curiga sama Ayah dan Elea. Apa jangan- jangan, kalian main gila di belakang kami?"1

Ayah tiba- tiba terkekeh. "Kamu takut?"

"Apa maksud Ayah?" Mas Andre menimpali.

"El, mari kita pergi," kata Ayah dan langsung meraih tanganku membawaku pergi dari rumah mewah itu.

Terdengar suara tangisan Ibu yang begitu keras. Ayah mengabaikannya begitu saja, dan tetap membawaku pergi menuju mobil.

Di perjalanan, Ayah tidak banyak bicara. Aku pun sama, masih tetap diam.

Tiba- tiba muncul berbagai pertanyaan, yang membuatku penasaran.

"Ayah," panggilku pelan, sembari meliriknya sebentar.

"Hhhhmmm, ada apa?"

"Mau kemana kita?"

"Nyari kontrakkan," jawabnya singkat.

"Boleh El tanya lagi."

"Ya."

"Apakah mas Andre bukan anak kandung Ayah?"

Ayah tersenyum.

"Soalnya dari masalah yang sering terjadi, Elea penasaran dengan ucapan Ayah waktu itu, bahwa Ibu juga tidak bisa memberikan keturunan. Maaf,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (31)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
sekarang saya baca modal nonton iklan
goodnovel comment avatar
Mardhiaty Amrullah
koin bikin pusing
goodnovel comment avatar
Yuni Karo
cpek jug klau stiap BCA ngandelin bonus doank
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status