Share

Mari Tidak Bertemu

Bab22

Mobil Ayah melaju pergi. Aku kembali menutup pintu, dan menguncinya. Perasaan lelah menghinggapi diri.

Aku berjalan gontai, dan membuka kamar.

Waw .... kamarku didekorasi seindah ini.

Ada kue ulang tahun di atas nakas, buket bunga mawar, 5 kado dan ucapan selamat ulang tahun.

Taburan mawar di atas tempat tidur, lampu kelap- kelip menghiasi kamarku yang semula sangat sederhana.

Tak lama, aku terpana ketika membaca pesan yang Ayah tinggalkan di atas kasur.

[ Selamat ulang tahun, semoga masa depan yang baik bisa kamu capai, berjalan lancar sesuai keinginanmu wanita kuat. ]

Kemudian, pesan singkat masuk ke ponselku. Gegas, aku membuka pesan itu.

[ Maaf, jika saya berlebihan, telah berani menduplikat kunci kontrakkan kamu. Semua itu saya lakukan, demi memberikan kejutan kecil itu. Semoga kamu senang dan selalu bahagia. ]

Oh Tuhan, laki- laki ini membuat perasaanku semakin tidak karuan.

Please Elea, sadar .... jangan sampai kamu jatuh hati kepadanya, ini sangat berbahaya.

Berkali-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sugiyanti Rauf
orang tua yg egois tu ibu delima
goodnovel comment avatar
Siti Masitoh
hemmmm sepertinya seru
goodnovel comment avatar
Skolastika Rosni Sianturi
ibu Delima lupa, bahwa dialah yg menghancurkan rumahtangga anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status