Share

ARK III : BAB IV

Besoknya, sesuai dengan perjanjiannya dengan Yunita kemarin di kantor, Andre dan Nia menunggu Yunita di Plaza Senayan, tepatnya di salah satu outlet brand mewah yang menjadi simbol orang kaya, G***i.

“Memangnya kakak punya duit apa?”

Merasa dirinya terlalu di rendahkan oleh adiknya satu ini, dia kemudian mengeluarkan dompetnya dan memamerkan beberapa kartu kredit black card dari beberapa bank ternama.

“Masih mau ngomong?” ucapnya sambil tersenyum sinis.

“Kakak ikutan investasi bodong ya?”

“What the.., kagak lah. Kakak itu kalo setiap gajian, setengahnya kakak invest ke dalam berbagai hal,”

Setelah selesai menjawab, dia tersadar akan satu kesalahan fatal yang baru saja di perbuat, yaitu menjelaskan soal keuangan pribadinya kepada Nia. Dan ketika dia melirik ke sampingnya, betul saja, Nia kini menatapnya dengan tatapan tajam.

“Begitu ya, giliran aku minta sesuatu pasti dibilang nanti-nanti. Kalau Kak Yunita, kakak langsung gercep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status