Share

Bab 29. Beliau itu, Nyonya Mahendra.

"Eh, Mbak. Nggak kok. Ini empuk." Mia langsung mencegah.

"Oh. Lalu bagaimana Nyonya. Apa yang membuat Nyonya tidak nyaman? Tolong katakan?" Pengurus salon berbicara dengan cara membungkukkan badannya.

Mia tertawa dalam hati. Kenapa mereka lucu sekali sih? Seperti sedang bicara dengan presiden aja.

“Aku hanya lapar. Tapi tidak apa-apa. Kalau tidak bisa istirahat, aku akan menahannya."

"Astaga! Nyonya lapar?" Pengurus langsung memberi perintah kepada Anak buahnya untuk memesan makanan.

"Tunggu sebentar ya Nyonya. Anak buahku akan segera memesan makanan."

Mia hanya bisa menghela nafas saja sambil mengangguk. Tidak lama kemudian, pesanan makanan datang. Satu pegawai dengan cepat membuka makanan dan mendekatkan pada Mia yang sedang mendapatkan perawatan kuku.

"Sini makanannya." Mia minta pegawai itu meletakan makanan di atas meja yang ada di depannya.

"Eh, Nyonya. Jangan bergerak!" Pengurus salon mencegah tangan Mia yang akan bergerak.

Mia tercengang, dia mau makan kenapa tidak boleh?

"Lho.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
KH 3 LAND 234
cerita apaaan ini masa segini aja bab y jd bikin males baca lg mendingan di hapus aja deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status