Share

Part 85

Netra ini perlahan membuka. Pemandangan yang pertama kulihat adalah plafon berwarna putih. Menoleh ke samping, ada Gaza yang kini tersenyum lembut ke arahku. 

"Kamu sudah siuman, Sayang?" tanyanya lembut sembari mengelus pipiku dengan jemarinya. 

"Ini kok aku bisa di sini, Mas? Di mana sih, ini?" Aku balik bertanya dengan suara serak. Sepertinya aku tidur terlalu lama hingga bangun-bangun suaraku menjadi serak seperti ini. 

"Ini di kamar khusus yang ada di gedung tempat resepsi kita." 

Masih dengan posisi terbaring, aku melihat ke sekeliling. Ya, baru kuingat ruangan ini adalah ruangan yang digunakan untuk meriasku. Eh, tapi bisa-bisanya aku bangun-bangun udah di sini, ya? Masih kuingat tadi menyalami para tamu undangan. Lha, kok aku tiba-tiba malah di sini? Apa cuma mimpi? 

"Mas, sebenarnya apa yang terjadi, sih?" 

"Kamu pingsan, Sayang. Tadi setelah menyalami banyak tamu, kamu tiba-tiba pingsan. Mungkin karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Huaa ga kerasa udah tamat aja šŸ„² bakalan kangen sm bucinnya Gaza&Alula. Penasaran sm duo kembar mereka. Semoga ada sequelnya yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status