Share

BAB 9. MELIHAT HANTU

“ Ada yang mau minuman dingin? Aku akan pergi ke kantin untuk membeli makanan kecil,” tanya

Aulia zia sambil bangkit dari duduknya di atas rerumputan hijau taman belakang sekolah.

“ Aku titip jus jeruk dingin.” Sinta mengulurkan beberapa lembar uang kepada Aulia zia.

Aulia zia menganggukkan kepala & berjalan meninggalkan temannya yang sudah terlanjur nyaman duduk di atas rerumputan.

“ Aulia, jangan sekali-kali kamu mengintip ke dalam ruangan tadi !” sahut Alma zia mengingatkan.

Aulia zia tersenyum lebar, menunjukkan sederet gigi sambil mengacungkan ibu jari.

Setelah memberikan isyarat Aulia zia kembali berjalan menyusuri lorong.

Lorong yang dilewati Aulia zia sepi. Rasanya ngeri memang membayangkan dirinya melewati lorong sendirian. Tapi, Aulia zia sudah cukup sering melewati tempat-tempat sepi sendirian.

Langkah kaki Aulia zia terhenti di depan ruang musik tadi. Bukan Aulia zia namanya kalau tidak melanggar peringatan kakaknya. Jadi, sekarang Aulia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status