Share

BAB 44. RONALD & ANA 2

Ronald menjauh sedikit dari piano yang tadi dimainkannya. Ruangan itu masih didominasi oleh teriakan hantu Ana yang menggema penuh frustrasi.

“ Aaaaaarrrggghhh!!” Ana menjerit panjang & melengking sambil terus menutup kedua telinganya rapat-rapat. Sebelum akhirnya, raga itu terjatuh dengan lunglai di atas lantai & menyebabkan bunyi berdebam, Robald berjingkat kaget.

“ Syukurlah….”

Ronald menghela napas lega melihat raga Sinta tidak lagi bergerak & menjerit seperti tadi.

“ Masih belum berakhir…”

Ronald membalikkan badannya ketika suara dingin menyapa pendengarannya secara tiba-tiba. Mata Ronald membelalak ketika seorang gadis berbaju merah sedang melayang di depannya dengan beberapa helai rambut yang melayang di udara. Ujung pakaian gadis itu seperti sudah termakan usia & ada darah kental yang menetes-netes dari ujungnya.

“ Kamu salah kalau berpikir semua sudah berakhir.”

Gadis itu, hantu Ivana ( Ana ) menyeringai lebar sambil mengangkat tangan kanannya ke udara, yang memegang sebilah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status