Share

BAB 14. DALAM BAHAYA

“ Aku harus segera pergi…”

Aulia zia memutar balik langkahnya menuju area dalam sekolah.

Gedung sekolah sekarang sudah sangat sepi.

Zlaaashhh.

Langkah kaki Aulia zia kembali terhenti di depan pintu masuk gedung sekolahnya saat dia melihat gadis yang begitu familier dalam ingatannya menangis & menjerit, sambil memegangi kedua telinga. Ada gadis lain di depannya. Ia memiliki wajah oriental sempurna sedang tersenyum penuh kemenangan. Denting piano di belakangnya, entah di mainkan siapa, terdengar seperti alunan musik kematian.

Aulia zia menggelengkan kepalanya keras-keras demi menghilangkan bayangan hitam putih tadi.

Namun, bayangan itu terus menghantui fikirannya.

Aulia zia mencoba memantapkan hati & nyalinya untuk memasuki gedung sekolah lebih jauh lagi.

Dengan penuh keteguhan, Aulia zia berlari kecil menyusuri gedung sekolah menuju ruang musik lama yang ada di lorong, dekat taman belakang. Langkah kaki Aulia zia berderap bersama ketakutannya sendiri yang berusaha di tekan, hanya Untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status