Share

TEMPAT TINGGAL BARU part 14

"Neli, Nenek-nenek lincah."

Pluk!

Mas Arif menepuk ubun-ubun sang adik. Mungkin dirasa adiknya kesambet penghuni kosan.

Lalu datanglah seorang wanita cantik dengan menggunakan kerudung hingga menutupi dadanya. Apakah itu Tante Neli.

"Assalamualaikum, Tante." Mas Arif menangkupkan kedua tangannya di hadapan wanita itu.

"Waalaikumsalam, Arif. Kapan kamu sampai di sini lagi?" tanyanya ramah.

"Ayoo masuk dan duduk." Tante Neli menggiring kita semua untuk masuk dan duduk di teras kosan.

"Wajah Tante Neli adem banget kaya ubin masjid, Ra. Duh, pasti orangnya baik banget nih nggak suka ngejulid," bisik Risma.

Astaghfirullah, si Risma mulutnya emang benar-benar minta disolatip nih dari tadi. Sampai Mas Arif menyikut dirinya karena dari tadi ngawur terus ngomongnya.

"Maaf, ya, Tante. Adik saya emang agak lain," ujar Mas Arif.

Risma mendelik dan mengerucutkan bibirnya mendengar Mas Arif bicara seperti itu.

"Oh, iya, ini adikmu ya. Sudah besar dan cantik ya. Kalau ini yang mau ngekosan siapa? Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status