Share

Bab 6. Cool and calm

Aira berjalan beriringan dengan Widya karena sebentar lagi kelas akan di mulai. Widya membimbing Aira di kelas, sebagai mahasiswa baru Aira benar benar tidak tahu apa apa. Aira hanya membawa keberanian dan tekad untuk belajar dikampus ini.

Selesai kelas Aira bergegas merapihkan peralatan tulisnya.

"Buru buru amat Ra," Ucap Widya.

"Saya harus jaga kedai, duluan ya Widya ... " Aira hendak berjalan keluar kelas, dengan cepat Widya memanggil untuk menahan Aira.

"Ra ... Tunggu aku bawa kendaraan." Langkah kaki Widya di percepat untuk mengejar Aira.

"Gausah Ra, kedai aku Deket kok cuman beberapa ratus meter dari sini." Ucap Aira.

"Udaaaaah ayo ikut aja." Widya menarik tangan Aira.

Widya sekarang sudah mengetahui tempat bekerja Aira, teman barunya itu sangat salut terhadap sikap mandiri Aira. Sedangkan dirinya, sampai sekarang masih di fasilitasi oleh orang tuanya.

"Saya masuk kerja dulu ya Wid, makasih tumpangannya." Kata Aira menutup pintu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status