Share

Berpacu dengan Waktu

“Tolong ... Tuan. Jangan lakukan itu!! Anak saya masih kecil dan istri saya juga masih membutuhkan saya,” lirih dokter tersebut memohon.

Daniel sudah menodongkan pistolnya ke arah kening dokter tersebut dan tampak tersenyum menyeringai menatapnya.

“Kalau kamu masih ingin hidup. Lakukan permintaanku!!”

Dokter tersebut terdiam lama, tangannya sudah terangkat semua dan tertegun menatap Kinan. Ini adalah sebuah pilihan yang sulit baginya.

“CEPAT!! TUNGGU APA LAGI?? APA KAMU MEMANG INGIN MATI??”

Dokter itu mengerjapkan mata kemudian dengan sendu menatap Kinan dan menggelengkan kepala. Hampir tak terdengar sebuah kata keluar dari mulut pria berjas putih itu seakan sedang meminta maaf kepada Kinan.

Kinan hanya terdiam menatapnya. Bahkan wanita berwajah manis itu itu tidak bisa menahan buliran bening yang luruh seketika membasahi pipinya.

Perlahan dokter itu membalikkan badan dan berjalan menuju meja di sam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status