Share

Mengamuk

"Arrgh, dasar menantu kurang ajar."

"Iya nih. Mbak Mira mulai gila."

"Kalian yang gila. Jadi manusia tidak punya rasa malu. Cepat pergi."

Byur!

"Arrgh!" teriakku dan Tiara yang lagi-lagi terkena siraman air yang diguyurkan Ela.

Mertua dan adik iparku memang keterlaluan. Bukannya mendamaikan, malah membuat suasana semakin kacau. Beraninya mengajak berkelahi di rumahku sendiri.

"Ih, kalian ini... menguras emosiku saja," ucapku geregetan menahan kesal. Hampir saja aku mau melempar gelas kosong ke mereka. Beruntung Tiara Menahan.

"Istigfar, Mir. Kamu bukan orang jahat. Kuasai dirimu."

Walaupun Tiara kadang bar-bar, tapi dia memang sahabat terbaik. Selalu mengingatkanku dalam kebaikan. Dia paling tidak mau jika aku melakukan hal yang merugikan diri sendiri.

"Penjaga, cepat bawa mereka keluar," perintah Tiara.

"Hei, kamu gak usah ikut campur. Ini urusanku dengan menantuku. Kalian juga, para preman sialan, jangan bertingkah. Aku belum selesai memberi pelajaran pada Mira. Dia sudah kurang a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
miss calla
Cerbung ini memangnya gak up setiap hari ya?
goodnovel comment avatar
Sri Ayuningsih
tergantung jumlah katanya ka. itu satu babnya bisa sampe 1500 kata, jadi agak banyak koinnya
goodnovel comment avatar
Nunyelis
jng banyk2 koin nya thor......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status