Share

6. Bertemu Dengan Della

Setelah selesai menjenguk Naura, Vira langsung melajukan motornya pulang. Namun, saat di tengah perjalanan, Vira melihat sosok wanita yang dikenalinya.

"Della." Vira memanggil sahabatnya yang sedang berdiri memunggunginya seraya menelpon seseorang.

"Oh, hai ...." balas Della hanya dengan gerakan bibirnya saja, seraya melambaikan tangan dengan penuh senyuman. Lalu kemudian ia terdengar mengatakan sesuatu dan akhirnya mengakhiri telepon tersebut.

"Kenapa berhenti di sini? Mobilmu bermasalah?" tanya Vira setelah mereka berpelukan dan saling cipika-cipiki layaknya sahabat yang bertemu pada umumnya.

"Iya, tapi aku sudah menghubungi orang bengkel, mungkin sebentar lagi mereka datang."

"Oh, ya sudah kalau begitu aku temani." Vira memperhatikan sekitarnya. "Bagaimana kalau kita minum es kelapa muda di situ, sembari menunggu orang bengkel datang?" Vira menunjuk sebuah warung kaki lima yang tidak jauh dari tempat mereka berada.

"Ide bagus. Ayo, kalau begitu kita ke sana," balas Della yang tak kalah semangat.

Della adalah teman sekelas Vira mulai dari SD hingga SMP, Della juga termasuk anak orang kaya, namun ia mau berteman secara tulus dengan Vira, bahkan mereka berdua tetap menjadi sahabat hingga sampai saat ini.

Namun, mereka berdua jadi jarang bertemu, yaitu semenjak Della menjadi seorang model papan atas di negara ini. Jadwal Della yang lumayan padat, membuat komunikasi kedua orang itu hanya bisa dilalui lewat ponsel saja.

Della adalah sosok yang ramah dan rendah hati, oleh sebab itu ia begitu diidolakan oleh banyak orang, dan ia juga orang yang sederhana meski sebenarnya ia orang yang terkenal, buktinya ia tidak malu minum es kelapa muda di pinggir jalan seperti ini.

"Bagaimana pekerjaanmu?" tanya Vira setelah mereka duduk dan memesan es kelapa muda tersebut.

"Alhamdulillah baik, dan alhamdulilah lagi karena selalu diberi kelancaran." Lalu, mengalirlah obrolan yang menceritakan apa yang dilalui mereka masing-masing, yang dimulai setelah dari semenjak pertemuan mereka di tahun kemarin.

"Apa?" Della tanpa sadar berteriak, di saat ia mendengar cerita dari Vira, bahwa Lukman meminta izin menikah lagi.

"Hei, jangan teriak-teriak. Malu didengar orang," ujar Vira pelan yang nyaris berbisik.

Della yang baru sadar, ia langsung menutup mulutnya dan meminta maaf. Namun, untung saja warung dalam keadaan sepi, dan sang penjual duduk cukup jauh dari mereka berdua. Jadi tidak ada orang yang bisa mendengar dengan jelas pembicaraan mereka.

Lalu Vira kembali melanjutkan ceritanya, dan tak lupa juga ia memberi tahu tentang nasihat yang diberikan Bunda Asih kepadanya.

"Dasar gila! Dia sudah mendapatkan istri yang sempurna seperti dirimu. Tapi, bisa-bisanya dia meminta izin menikah lagi dengan alasan menolong janda!" protes Della kesal.

"Eeeh ... Tapi, kan Mas Lukman nggak maksa, dia ngebolehin kok kalau aku menolaknya," sahut Vira yang masih membela suaminya.

"Tck, itu bulshit. Lelaki bisa bicara seperti itu karena hanya untuk menarik simpati kita, lalu kemudian dia diam-diam akan selingkuh jika kita tidak ngasih izin ke mereka untuk nikah lagi. Ingat ya, orang kalau udah punya niatan nggak setia, dia bisa ngelakuin apa saja untuk memuaskan egonya. Termasuk selingkuh di belakang kita," tegas Della.

"Iya sih, dan aku juga tidak mau itu terjadi," sahut Vira lemah, ia tidak ingin suaminya melakukan dosa tersebut.

"Lalu, apa pilihanmu? Kalau menurutku lebih baik kalian pisah saja, mumpung kalian belum melangkah terlalu jauh, soalnya walaupun nanti kamu mau menerimanya ataupun menolaknya, hasilnya tetap akan makan hati."

"Hei, sembarangan kamu kalau kasih solusi. Bisa-bisanya kamu menyuruhku pisah, sedangkan kamu sendiri mau bertahan di pernikahanmu yang jelas-jelas juga tidak sehat," balas Vira yang tidak bermaksud mengejek Della. Namun, Vira ingin Della bisa melihat bahwa tanpa sadar Della telah menjadi panutannya dalam menjalani rumah tangga, sebab Della rela tetap bertahan walau pernikahannya menyakitkan.

"Itukan karena aku memiliki alasan yang kuat," balas Della seraya memalingkan wajahnya.

Bohong jika selama ini Della merasa tidak tersiksa dengan pernikahannya, ia bahkan menganggap dirinya sendiri sebagai wanita yang paling bodoh di dunia ini. Namun, nasi sudah menjadi bubur, Della pun tidak bisa mundur dari komitmen yang sudah ia pegang teguh sendiri.

Nasib pernikahan Della tidak jauh berbeda dengan Asih, namun Della lebih keras kepala dalam memegang prinsipnya, dan itulah yang membuat Della masih bisa bertahan dalam pernikahan yang terbilang dalam ambang kehancuran ini.

Semua orang pun tahu tentang kisah rumah tangganya, mengingat ia adalah orang tersohor di negara ini. Namun, Della tidak mau pusing menanggapi tanggapan orang-orang. Bagi Della, asalkan gosip rumah tangganya tidak berimbas buruk dengan pekerjaannya, ia cukup santai saja menghadapinya. Dan, malah kenyataan yang ada, gosip tentang rumah tangganya inilah yang mendongkrak karirnya semakin ke atas, sebab semua orang memberi banyak jempol atas ketangguhan Della dalam memegang prinsipnya.

"Kamu sudah tahu sendiri bukan? Aku bertahan dengan Nicole karena dulu aku yang ngotot ingin menikah dengannya, bahkan aku juga sampai menentang orang tuaku sendiri, dan gilanya bahkan sampai sekarang aku masih mempertahankannya. Dulu aku tidak mempedulikan perkataan orang-orang, karena aku yakin bisa merubah Nicole suatu hari nanti, namun kenyataannya ...." Della tersenyum getir, lalu kemudian ia menyedot kuat minumannya sendiri.

"Padahal Mama dan Papaku juga sudah menyuruhku untuk menyerah dengan pernikahan ini, mereka juga tidak akan mengejek aku karena aku akan menjilat ludahku sendiri. Namun, aku sendirilah yang beranggapan akan kalah jika aku sampai melakukannya."

"Dan, aku juga tidak bisa berhenti jadi model untuk menuruti kemauan Nicole, karena menjadi model adalah impianku sejak dulu. Aku menganggap profesiku ini sebagai nafasku sendiri, dan aku bisa pisah dengan Nicole, tapi tidak dengan berhenti menjadi model. Namun, sialnya ... Nicole tidak mau menceraikan aku, dan dia tetap bermain dengan wanita lain, meskipun aku sudah mengizinkannya menikahi wanita yang diinginkannya," lanjut Della berapi-api.

Dulunya Della sudah berkomitmen di hadapan orang tuanya dan juga Nicole, bahwa Della akan tetap mempertahankan pernikahannya dengan Nicole, meskipun hal-hal buruk yang dikatakan orang-orang tentang Nicole benar-benar terjadi, yaitu tentang Nicole yang sangat sering bermain dengan banyak wanita.

Della mengatakan bahwa ia tidak akan menceraikan Nicole, kecuali Nicole sendirilah yang menceraikannya, dan saat itulah maka pernikahan mereka benar-benar berakhir.

Namun, yang terjadi adalah, dengan kurang ajarnya Nicole tidak menceraikan Della, tapi ia juga tetap berselingkuh dengan banyak wanita, meskipun Della sudah mengizinkan suaminya itu menikah siri dengan para wanita pilihannya itu. Dan, semua itu terjadi karena Della yang tidak mau berhenti dari pekerjaannya, padahal Nicole sendiri awalnya juga mau berubah.

Jadi, tidak ada yang bisa dilakukan Della saat ini kecuali pasrah, sebab ia juga tidak ingin melepaskan karir yang sudah ia bangun sejak lama, bahkan sebelum ia bertemu dengan Nicole.

"Jadi, sebelum pernikahanmu menjadi seperti pernikahanku, maka aku sarankan lebih baik kamu berpisah," lanjut Della mengakhiri kalimatnya.

Sedangkan Vira sejenak tersenyum tipis, lalu kemudian ia dengan pelan menggelengkan kepalanya.

"Della, aku dan kamu memang mempunyai komitmen yang sama, kita berdua tidak akan bisa mengajukan gugatan cerai, kecuali suami kita yang menceraikan kita. Namun, bedanya jika di awal karena kamu mempertahankan egomu di depan orang tuamu. Tapi, kalau aku karena Tuhan, sebab pernikahan ini bagiku bukanlah mainan, aku harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah aku pilih, dan menikah itu juga bentuk perjanjian kita dengan Tuhan, bukan karena dia adalah pasangan kita, maupun karena orang lain. Jadi, apapun yang terjadi ke depannya, aku juga akan tetap berusaha seperti kamu yang mencoba mempertahankan pernikahan ini."

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
gak ada perempuan yg akan mengizinkan suaminya poligami, laki2 balangsattt gitu mah ditinggalkan
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
thorrr, memuakkan karakter perempuan tokoh vira, oon permanennt ama bodohhhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status