Share

Bab 460

Alya melihat jam dan menemukan bahwa hari sudah larut, dia pun menyuruh kedua anaknya untuk tidur. Setelah mengurus beberapa hal, dia mendongak dan melihat bahwa Irfan masih duduk di sofa. Dari gelagatnya, tampaknya pria itu tidak memiliki niat untuk pergi.

Sebelum Alya sempat berbicara, Irfan melepas kacamata bingkai emasnya, lalu menatap Alya dan tersenyum. "Tampaknya sekarang sudah cukup larut."

Mendengar ini, Alya tanpa sadar mengangguk.

"Ya, sudah larut."

"Hotelku lumayan jauh dari sini, jadi bolehkah malam ini aku menginap? Tentu saja aku akan membayar sewa."

Mendengar pria itu ingin membayar sewa, Alya merasa hal ini terlalu berlebihan.

"Bayar sewa apanya, aslinya kamu yang menyewakan rumah ini pada kami. Lagi pula ini hanya untuk semalam, kamu bisa menginap dengan tenang."

Setelah mengatakan itu, Alya langsung berdiri. "Aku akan menyiapkan kamarmu."

Irfan pun juga ikut berdiri.

"Nggak usah, aku akan melakukannya sendiri."

Dia mengikuti Alya ke kamar tamu. Karena sekarang cuacan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status