Share

Bab 464

"Hanya untuk mengembalikan jas?"

Tidak, Rizki menemukan sebuah kejanggalan. "Katamu, kamu meminjamkannya jasmu saat acara lelang. Acara yang mana?"

"Masa kamu nggak tahu? Kamu juga hadir di acara itu. Apa? Mungkinkah pada hari itu kalian nggak bertemu?"

Rizki terdiam.

"Kalian sungguh nggak bertemu?"

"Omong-omong, setelah mengembalikan jasmu, dia berbicara apa lagi denganmu?"

Saat ini Felix terdiam untuk sejenak, lalu menjawab, "Rizki, meskipun kita memiliki hubungan bisnis, kita juga teman, 'kan? Tapi bahkan sebagai teman, bisakah kamu nggak mencampuri urusanku? Bahkan kamu juga ingin tahu tentang apa yang dia katakan padaku?"

Akan tetapi, Rizki sama sekali tidak peduli dengan argumennya.

"Jadi kamu mau memberitahuku atau nggak?"

"Sialan, dasar nggak tahu malu!"

Akhirnya di bawah ancaman Rizki, Felix langsung memberi tahu apa yang terjadi kemarin.

Setelah menutup telepon, Rizki menatap ponselnya dengan dingin. Tak lama kemudian, dia terpikirkan sesuatu dan tersenyum.

Karena urusan beso
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Rizki.. Ayo cepat maju ngejar alya n anak2 dong. Jgn bazir2 waktu kayak dulu. Nanti lagi nambah waktu udah tua lor..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status