Share

Bab 459

Karena harus menjemput anak-anak, Alya meninggalkan perusahaannya lebih awal.

Namun, saat dia tiba di sekolah, dia masih terlambat 5 menit.

Guru sekolah itu memberitahunya bahwa kedua anaknya telah dijemput oleh ayah mereka.

Mendengar ini, raut wajah Alya berubah drastis. Suaranya pun tanpa sadar meninggi.

"Apa katamu? Dijemput ayah mereka?"

Dari mana datangnya ayah Maya dan Satya?

Jangan-jangan ....

Sang guru jelas terkejut oleh suaranya yang tiba-tiba meninggi, guru itu dengan lemah berkata, "O ... orang yang datang bersamamu pada hari pertama pendaftaran anak-anak, mungkinkah dia bukan ayah Maya dan Satya?"

Orang yang datang bersama pada hari pertama pendaftaran?

Orang yang mereka bicarakan adalah Irfan?

Mendengar ini, Alya pun menghela napas lega. Ternyata mereka membicarakan Irfan, dia kira dia sudah ketahuan oleh Rizki.

"Ada apa? Nona Alya? Kamu kelihatannya nggak enak badan, apakah ... ada masalah?" tanya guru itu dengan ragu.

Alya tersadar dari pikirannya, lalu menggelengkan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status