Share

Debat panas

“Akbar.” Laki-laki yang tampak frustasi tersebut mendongak menatap orang yang memanggilnya.

Bu Nilam, ibunya masuk ke dalam kamar setelah melihat Nita keluar dari kamar tersebut. Sedari menantu dan anaknya berada di kamar, Bu Nilam diam-diam meminta Surti untuk terus mengawasi kamar tamu tersebut untuk memantau situasi di sana. Sekaligus memberi informasi kalau salah satu atau keduanya telah keluar dari kamar tersebut. Bu Nilam tak sabar ingin tahu apa yang terjadi. Ia yakin ada yang salah dan mereka sedang tak baik-baik saja.

“Bu. Please tinggalkan Akbar. Akbar ingin sendiri,” pinta Akbar memelas dengan wajah sayu dan sendu. Laki-laki itu tak bersemangat untuk bicara apalagi menceritakan apa yang telah terjadi. Ia cuma butuh sendiri untuk merenungkan apakah tindakannya barusan benar atau salah. Mengetahui informasi yang masih abu-abu saja, ia sudah frustasi begini, apalagi jika semua itu benar seperti yang dipikirkannya. Mungkin ia akan hancur. Lima tahun penantian demi mendapatkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Awaliyah City
up lagi donk thor,jangan lama" kami semua menunggu kelanjuranya thor
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Akbar jadi laki2 harus tegas jangan mau klo kmu selalu d bodohin sama istri dn mertuamu yg yg culas itu dn kmu hrs buktikan bhw itu emang anak mu apa bukan ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status