Share

37 Ketahuan Mendua

Pov : Arina

Hari ini adalah hari syukuran Mas Alvin. Sejak siang aku sudah mempersiapkan timlo, nasi dan risoles untuk acara itu, persis seperti yang diperintahkan Om Hermawan tempo hari.

Acaranya berlangsung malam hari sebelum isya. Aku pun mengantar pesanan Om Hermawan dengan Mas Feri setelah salat ashar.

"Mas, kamu masih marah soal kemarin?" tanyaku singkat saat Mas Feri mulai memacu mobilnya ke jalanan beraspal yang mulai ramai dengan lalu lalang kendaraan. Apalagi ini weekend, biasa digunakan para remaja untuk jalan-jalan.

"Soal apa?" tanya Mas Feri singkat, tanpa menoleh. Dia begitu fokus dengan laju mobilnya. Jika ada celah yang memungkinkan untuk menyalip, sebisa mungkin dia menyalip cukup cepat.

"Soal Mas Alvin lah, soal apalagi," balasku. Mas Feri menoleh sekilas lalu kembali menatap jalanan di depannya.

"Aku lebih percaya kamu sama penjelasan Mbak Mirna kok dibandingkan laporan Mbak Vina," ucap Mas Feri kemudian, membuatku cukup lega sekarang.

"Syukurlah kalau percaya sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status