Share

Menunggu Giliran

24

"Menurut info yang saya dapat dari asisten rumah tangga yang bekerja di sana, Tuan Romi dibebaskan dengan uang jaminan, Nyonya."

Wanita itu mengusap wajah dengan kasar. Ia terlihat sangat gusar.

"Benar-benar keterlaluan!

Itu artinya dia juga berani membayar denda atas kerugian yang aku alami. Namun, tetap saja, pada akhirnya harta itu akan dibagi dua!

Arghhh! kesal sekali rasanya.

Bagaimana ini, dasar gila!

Ya, benar, hanya orang gila yang bisa mengeluarkan orang jahat dari penjara!"

Wanita itu kalut. Kepalanya makin terasa berputar kini.

"Siapa yang telah mengeluarkan penjahat itu dari penjara, Bik?!"

"E-mm, P--pacarnya, Nyonya," sahut Bik Asih dengan nada melemah.

Ia takut sang Nyonya akan marah lalu hilang kendali.

"Sudah kuduga!"

Wanita itu menggebrak meja dengan kencang, hal itu membuat assisten rumah tangganya terlonjak kaget. Dia bahkan tidak berani menatap, hanya bisa menunduk sambil memilin baju.

"Bagaimana ini Nyonya, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Bibik takut Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status