Share

Bab 93 Aku menghamili Mira

Velisya semakin gelisah apa lagi tidak ada reaksi sedikit pun dari Rasyid dan dirinya.

"Apa obatnya memang tidak bereaksi ya, atau jangan jangan minuman itu di minum oleh Mira dan Paman Kenan, Astaga bodoh sekali kamu Vey" geram Velisya.

Velisya menatap pada pembantu yang datang ke sana.

"Bi apa kamu melihat Mira" tanya Velisya.

"Tadi sepertinya ke ruang main" ucap pembantu itu.

"Oh baiklah" ucap Velisya.

"Ada apa" tanya Rasyid.

"Tidak ada aku hanya tidak melihat Mira saja" ucap Velisya.

"Paling dia mengurus anaknya" ucap Rasyid.

"Ya" ucap Velisya.

Sedangkan di dalam kamar saat ini Kenan sudah benar benar terpengaruh oleh obat yang Velisya masukan pada minuman itu.

Kenan menatap pada Mira yang kegerahan di bawahnya itu.

Kenan tidak terlalu merasakan panas hanya saja hasrat dia yang semakin menggebu gebu ingin segera di tuntaskan.

"Hah kenapa Mira malah memeluk aku" gumam Kenan.

"Tuan ahh panas" keluh Mira.

"Maafkan aku Mira" ucap Kenan.

Namun sesuatu hal yang aneh terasa oleh Kenan, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status