Share

Ungkapan

"tidakķkkkkkkk ayah Jangannnnnnn jangan lakukan itu pada Ayahku kumohon jangan lakukan, aku mohon tolongggggggg lepaskan Jangannnnn TIDAAAAAAAAKKKKKKK" Ria berteriak dan terbangun.

" Sayang..... kenapa, aku disini Sayang " Askara langsung memeluk Ria dan menenangkannya.

" Ini minumlah, kau tenangkan dulu dirimu ya, aku sudah bicara pada dokter kita bisa pulang sore ini, aku sudah pesan Hotel untuk kita menginap dan berlibur, kau pasti suka tempatnya sangat bagus. Aku mau kau kembali sehat sayang" ucap Askara sambil mengusap Ria.

Ria hanya terdiam, matanya penuh dengan kemarahan, tatapannya sangat Tajam, Askara tau, ada kemarahan yang luar biasa dalam diri Ria.

Askara menutup air mineral sambil melihat Tia yang masih tertidur. mereka memang sedang fase untuk istirahat, dari keadaan yang hampir merenggut nyawa mereka.

*****

" Ini Ranjangmu dan Tia, ranjangku yang satu itu. Jika masih lelah kau bisa beristirahat " Ucap Askara pada Ria yang masih terdiam dengan tatapan dingin.

" Askara"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status