Share

9. Weakness

"Di mana Kak Jihun?"

Kalimat tersebut menjadi pemecah keheningan yang telah mengudara sejak tigapuluh menit lalu. Saat itu Hans tengah sedikit demi sedikit menghabiskan teh calendula sembari menonton drama yang ia bintangi sendiri, sementara Yuhwa mengambil bagian untuk mempercantik rumah Hans dengan sapu dan kain lap di tangan.

Meski berada dalam satu ruangan yang sama, keduanya tidak mau repot-repot buka suara untuk sekedar basa-basi atau berbincang santai selayaknya teman serumah. Kelewat canggung bahkan untuk sekedar bertemu pandang, dalam waktu sepersekian detik salah satu atau keduanya akan segera memalingkan wajah ogah-ogahan.

"Ah, aku lupa! Aku seharusnya memberi tahumu lebih awal. Jason diterpa isu plagiarisme," jawab Yuhwa sembari menepuk kening.

Hans nampak membolakan matanya terkejut, hingga detik kemudian ia mendesis singkat dan mengeluh, "Anak itu lagi."

Dari ucapan Hans, Yuhwa jelas akan menebak-nebak, apakah ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status