Share

BAB 11

POV : RANIA

Awan gelap menggantung di angkasa. Rintik hujan mulai membasahi bumi. Kini, langit tak lagi menampakkan sisi cerahnya. Mungkin sama gelapnya dengan perasaan Ummi kali ini. Dengan berurai air mata mau tak mau, rela tak rela harus melepas kepergian anak lelaki kesayangannya.

"Jangan terlalu bersedih, Mi. Kalau ada waktu libur, Gaza pasti akan pulang. Atau kalau Umi terlalu rindu, datang saja menjenguk Gaza ke sana," pamit laki-laki itu dengan senyum tipis.

"Umi pasti akan sangat merindukanmu, Za. Pasti."

Perempuan tengah baya dengan jilbab lebarnya itu berulang kali menyeka kedua sudut matanya yang basah. Berulang kali pula dia memeluk anak laki-laki kesayangannya itu.

"Makanya doakan Gaza biar lekas dapat calon istri, Mi. Biar nanti bisa di rumah terus menemani umi."

"Iya. Umi selalu mendoakan kamu setiap waktu, Za."

"Umi bilang mau menantu yang cantik, kan? Di sana pasti banyak calon menantu yang cantik seperti keinginan umi."

Lagi, laki-laki itu mencoba untuk te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jess
azka banyak banget ngomongnya
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Semoga Gaza dapat karma karena sudah menyakiti Rania...dan jika nanti dapat istri semoga seperti apa yg waktu itu Gaza tuduhkan kepada Rania,mendapatkan istri yang murahan
goodnovel comment avatar
Pathul Rahmah
gemesin, selalu ada komen
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status