Share

BAB 16

Pov : Azka

"Maaf, Ka. Apa nggak sebaiknya kamu sendiri yang bilang sama abah dan ummi soal rekaman ini?" Pertanyaan Mas Alif membuatku sedikit berpikir. 

"Baiknya kita sama-sama bilang, ya, Mas? Kalau misal aku sendiri yang bilang, biasanya ummi nggak begitu menggubris. Beda kalau ada Mas Alif," jawabku kemudian.

Mas Alif menatapku beberapa saat lalu menganggukkan kepala. Tandanya dia mengikuti saran yang kuberikan. 

Sambil mengobrol ringan, aku dan Mas Alif menuju taman belakang dimana ummi dan abah biasa santai bersama. Sementara Rania masih ada di kamarnya, membaca novel dari penulis kesayangan. 

Dia memang senang membaca, namun cukup pemilih siapa saja penulis favoritnya. Kemarin sengaja aku membelikan dia tiga novel penulis favoritnya secara online. Sebuah kejutan kecil yang membuat Rania tampak begitu bahagia dan aku senang bisa membuatnya tersenyum begitu ceria. 

"Assalamu'alaikum, Mi, Bah. Ada Mas Alif," uca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
ada ya ibu yg kejam kayak si ummi azka, tega membedakan kasih sayang nya ama anak sendiri .. biasanya ibu yg gini akan menyesal nanti
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Ummi nya gila kali,sebegitu benci nya sama Azka padahal dia sendiri yang sudah menelantarkan anak
goodnovel comment avatar
VERO NIKA
ibu nya udah gila,,dia yg nelantarin anak nya .. makanya jangan salah kan anak jika durhaka kalau ibu nya juga kyk gini...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status