Share

BAB 14

Pov : Azka

"Assalamu'alaikum." Aku dan Rania menyapa ummi yang masih sibuk merapikan pot-pot bunga hiasnya.

"Wa'alaikumsalam." Ummi balik badan, seketika memeluk Rania begitu erat. Kedua matanya yang basah menandakan ada kekhawatiran dan rindu yang dia simpan cukup dalam. Rindu pada menantu kesayangannya.

Aku dan Rania bergantian mencium punggung tangan ummi. Ummi menatap Rania cukup intens lalu tersenyum kecil. Senyum yang begitu menenangkan.

"Gimana kabarmu, Rania? Baik-baik saja, kan? Ummi sangat mengkhawatirkanmu," ucapnya kemudian.

Tangan kanan ummi mengusap pelan punggung Rania. Sementara padaku, ummi hanya melirik sekilas dengan ekspresi datar seperti biasanya. Setelah cuci tangan, Ummi mengajak kami masuk ke rumah.

Seperti tamu yang begitu ditunggu, ummi meminta Rania duduk di sofa sebelahnya lalu menanyakan apa saja kegiatannya di kontrakan bersamaku.

"Pagi-pagi Nia dan Mas Azka membuat sarapan, Mi. Membuat adonan martabak, sebelum ashar kami sudah sampai di tempa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Jd benci w sama si Ummi ini. Si Azka seharusnya ndak mendem gitu bs2 stress lho
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Sumpah yah si Ummi itu super duper lebayyyyyy. Gila msh ndak sadar udah beda2in anaknya ndiri. Ckckck drmn adilnya sh?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status