Share

BAB 10.

"Si ... apa?" lirih Kayshan, bertanya memastikan.

"Abang nanya?" kekeh Farhana menertawai ekspresi Kayshan sejak tadi. "Siapa lagi ... Abang, lah."

"Uhuk! Uhuk!"

Farhana bangun, menepuk tengkuk Kayshan beberapa kali. "Izin observasi ODGJ tamvan," ujarnya ketika batuk Kayshan mereda.

Gadis itu tertawa sampai gigi gingsulnya terlihat. Akan tetapi, Kayshan tak menyadari itu. Farhana lalu duduk dan mulai menyantap sarapannya, ditemani oleh pandangan dingin Kayshan.

Setelahnya, suasana kembali lengang sampai Kayshan selesai sarapan. Lelaki itu langsung bangun dan pergi.

Namun, baru beberapa langkah menjauh, Kayshan berhenti dan menatap ke arah Farhana yang asik sendiri. Dia merasakan ada kejanggalan tapi bingung tak menemukan sumbernya.

"Nyari apa?" kata Farhana, celingukan ke kanan-kiri ketika melihat Kayshan terpaku.

Kayshan mengendikkan bahu, lalu berbalik arah dan pergi dari sana.

Dalam perjalanan ke basement, Kayshan memikirkan ucapan Farhana. Apakah benar kini dirinya mengidap NPD
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Abot Mak, jadi gotongan ae po?
goodnovel comment avatar
QIEV
Mau jalan ke mall haha
goodnovel comment avatar
Nur Azizah Cirebon
nganunya mau kemana dulu momy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status