Share

BAB 83.

"Tapi ...." Suara Kemal terdengar lagi.

Zahra pun kembali mendongakkan kepalanya. "Tapi ... apa?" tanyanya lembut.

"Jika dalam situasi genting yang sampai mengancam nyawa. Akan ana pastikan ukhti aman lebih dahulu ... misal dengan meminta bantuan keluarga dekat. Setelah itu, ana lanjut mengurus salah satu dari keduanya," tegas Kemal seraya melihat Damar dan Zahra bergantian.

Damar terlihat kurang suka, dia melontarkan protes. "Masa beg--"

Namun, Kemal buru-buru mengangkat tangannya dan menyilangkan ke dada sebagai isyarat permohonan maaf. "Setelah Gauri atau Arsha aman, ana akan kembali ke sisi putri Yai."

"Afwan, Yai. Salihah dan Saleh ana memiliki riwayat medis spesial. Mungkin, jika Arsha masih bisa ditolerir tapi bila Gauri ...." Kemal menggeleng pelan.

Zahra kembali bertanya, "Ada apa dengan Gauri? Dia terlihat sehat," ujarnya sembari menatap lekat gadis cilik yang menggelayuti Kemal.

Kali ini kemal menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada. Dia enggan membuka kondisi kese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
QIEV
Tull, kalau nggak suka nanti Abi pelet xixixi
goodnovel comment avatar
QIEV
Pait pait enak gimana gituuuuu :D
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
Pare emang pait moms wkwkwkwkw :D
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status