Share

Jebakan Novi

"Apa yang baru saja kau lakukan Ray? Kenapa kamar ini tampak seperti kandang domba dibandingkan dengan kamar manusia?" Dani mengerutkan kening.

Dani memicingkan mata ketika melihat pakaian dalam milik Novi tergeletak di pojokan tempat tidur.

Dani menoleh ke arah Rayhan dan menatap tajam. Ia merasa geram dengan sikap amoral yang dilakukan oleh putra sulungnya tersebut.

"Kau dan adik perempuanmu ternyata sama saja. Kalian tidak bisa diandalkan." Dani mengkritik sikap Rayhan.

"Ini hanya soal kecil. Aku hanya bersenang senang sedikit." Rayhan berusaha menjelaskan. Tapi Dani nampak enggan mendengar penjelasan dari anaknya.

"Tadinya aku ingin membahas mengenai Wulan denganmu. Tapi aku rasa, kau juga tak bisa menyelesaikan apa apa. Kau juga bermasalah. Ingat Ray, jika sampai terjadi hal buruk pada Sandra, karena ulahmu, Papa tidak akan melepaskanmu!" Dani mengancam. Baginya, Sandra adalah menantu terbaik yang tak bisa ia dapatkan dimana pun.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status