Share

14 Beri Aku Kesempatan Untuk Mencintaimu

Menunggu membuat Ardian merasa gusar sejak tadi. Ayu masih belum berada di rumah sampai matahari tenggelam. Sesekali ia meneguk air di dalam gelas yang ia bawa, rasa khawatir mulai mengusik pikirannya.

“Jelas-jelas ia tidak mencintaimu, tapi kenapa kau masih peduli dengannya!” desisnya.

Ardian keluar dari kamarnya, ia memilih untuk menunggu Ayu di ruang tamu. Namun, terlihat Sekar datang bersama Siska.

"Itu Daddy!" Siska tersenyum bersamaan dengan Sekar.

“Sepertinya Ayu tidak di rumah, ini kesempatanku!” Sekar tersenyum kepada Siska seolah mengerti, Siska akhirnya meninggalkan keduanya di ruang tamu.

"Apa kabar Mas? Aku senang bisa berjumpa dengan kamu lagi!" Kedua tangannya mulai bermain disekitar tubuh Ardian.

Suasana hatinya begitu buruk, rasanya risi sekali ketika Sekar mulai menggodanya. Jemari Sekar mengusap bibir Ardian. Tampak ada gelora hasrat yang membara di hati Sekar.

Ardian terdiam, mantan istrinya itu ia biarkan bermain mengecup lehernya.

"Hentikan Sekar," pintany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status