Share

18 Terluka

Setelah selesai menyuapi Ayu, malam yang dingin membuat Ayu merasa kedinginan, satu selimut tidak bisa membuatnya merasakan kehangatan.

"Kamu kenapa Sayang?" tanya Ardian panik.

"Dingin Mas!" ucap Ayu yang berbicara dengan bibir mungilnya yang bergetar.

Ardian memeluk Ayu, ia menyelimuti tubuh Ayu dan tubuhnya, terlihat Ayu masih menggigil kedinginan. Ardian pun mencari cara agar Ayu tetap bisa hangat bersamanya.

Tidak lama, Ardian melucuti pakaiannya, ia juga membuka semua pakaian Ayu sampai tubuh mereka menempel satu sama lain.

Ayu merasakan hangat tubuhnya menyentuh kulit Ardian yang berwarna sawo matang, bagian perutnya yang berbentuk kotak membuat Ayu memunculkan hasrat gairah.

Ardian memejamkan kedua matanya, ia hanya ingin membantu Ayu tertidur lelap dalam kehangatan tubuhnya.

Selang beberapa menit, Ardian merasakan sesuatu yang menyentuh bibirnya lalu turun menyusuri senua bagian yang tidak terlewatkan.

Ardian mencoba untuk tidak membalas hasratnya, ia membiarkan istri k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status