Share

Bab 10

"Chat terakhir ku tadi kok gak di balas". Tanya Darren saat keduanya sudah berada dalam di perjalanan. 

"Gak tau mau balas apa mas". Diantha yg di tanya hanya membalikkan wajah ke arah luar jendela. Dia malu bertatapan dengan Darren. Mana di tanyain pula soal chatan tadi. 

Tak bertanya lagi, Darren tahu gadis di sampingnya ini pasti sedang malu. 

"Mau singgah dulu gak, mungkin mau beli sesuatu, atau sekalian aja nyari makan buat makan malam". 

"Gak usah mas, aku masih punya stok persediaan bahan makanan di rumah". 

"Ummm... Boleh mas coba makanan kamu lagi gak". Pepet terus Ren. Sampai luluh hatinya. 

"Boleh aja mas, nanti aku masakin".

"Asyikkkk... Makasih sayang". Lagi lagi spontan Darren mengeluarkan kata itu.

Dan herannya Diantha hanya diam dan menerima kata itu. Namun hati dan jantung nya tak bagus, selalu berirama kencang. 

Keduanya telah tiba di rumah mungil Diantha. San

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status