Share

Menolak bercerai

"Bagaimana suamiku dan maduku, sudah percaya?" tanya Anya menatap sekilas Silvia yang masih terpaku.

"Jadi bagaimana honeymoon kalian, Menyenangkan bukan?" tanya Anya sambil mengulum senyumnya.

"Jadi selama ini kamu memata-matai kami."

"Bukan mematai, lebih tepatnya mengumpulkan bukti untuk menghancurkan kalian berdua dan sedikit bermain-main.'

Dengan bersusah payah Heru berusaha berdiri," Sayang. Maafin mas, ini semua salah paham, mas khilaf."

"Mas!" Bentak Silvia protes.

Anya pun tertawa dibuat-buat, "Khilaf? Aduh Mas, jangan samakan aku dengan wanita bodoh ini yang bisa dikelabui olehmu. Khilaf itu cuma sekali bukan berulang kali dan lihatlah gundikmu protes tidak terima," ujar Anya disambut dengan tatapan tak suka dari Silvia.

"Aku bukan wanita bodoh," sergah Silvia.

"Terus? Apa aku harus mengatakan dengan jelas kalau kamu itu wanita murahan?"

"Aku bukan wanita murahan, brengsek!"

Bagai api yang disiram bensin, amarah Anya langsung mengkilat. Dicengkeramnya wajah Silvia dengan kua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status