Share

Liburan tanpa uang

Pagi ini Heru bangun seperti biasa. Dia merenggangkan otot-otot yang terasa kaku. Semalam dia pulang dari rumah Silvia sudah sangat larut malam karena ia membantu packing barang bawaan Silvia agar tidak terlalu lelah, mengingat dia sedang hamil.

Mendapati Anya sudah tidak ada lagi di atas ranjang, bukanlah hal yang di herankan pasti ia sudah berkutat di dapur.

Mengingat tujuannya hari ini, Heru bergegas menuju ke kamar mandi. Selesai membersihkan diri lantas ia menurunkan koper yang ada di atas lemari memasukkan beberapa pakaian yang akan dia kenakan di Bali nanti dan tak lupa surat penting turut dibawanya, karena usahanya tidak mudah untuk mendapatkannya.

"Loh, kamu mau kemana mas?" tanya Anya saat ia memasuki kamar, terlihat suaminya sudah sangat rapi.

"Mau pergi!" Ucapnya datar.

"Kemana?

"Cerewet banget, mau keluar kota urusan pekerjaan."

Anya terkejut, tak biasanya sang suami ketus begitu, "Setahuku, tidak ada urusan kantor yang mengharuskan ke luar kota Mas."

"Sudahlah Anya, aku
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status