Share

BAB 16

Yura dan Vanya mulai panik, sedang Keinara mulai melayang ke arah mereka dengan penuh amarah.

Wanita muda itu berusaha untuk membuka pintu, tapi tak berhasil. Suara teriakannya sambil menggebrak-gebrak pintu terus dilakukan agar suaminya mendengar, tapi semua sia-sia karena tak ada siapapun yang dapat mendengar.

"PAAA, TOLOOONG!"

"Papa ... tolongin kami ... huhuhu."

Vanya menangis seraya berlindung di tubuh ibunya, sesekali ia melihat ke arah Keinara yang sudah berdiri tepat di depannya. Rupa cantik itu berubah menjadi menyeramkan, kedua bola mata sang pengasuh berubah menjadi putih, lidahnya yang panjang mulai menjulur lalu melilit kaki Yura hingga wanita itu terjerembab.

Begitu erat lilitan itu sampai-sampai tak dapat bangkit, tubuh sang ibu muda sedikit terseret. Wanita itu kini menjerit keras kesakitan membuat putri kecilnya menangis, tapi ia harus bertindak demi menyelamatkan ibunya.

"Kak Kiyo jahat! Aku benci Kak Kiyo!"

Vanya melontarkan semua rasa bencinya pada sang sahabat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status