Share

Ternyata Dia Sang Penguasa Lautan !

KRIEETT ...

Pintu berbahan kayu cendana itu mulai dibuka oleh pria tampan berwajah dingin itu.

"Ada apa?" Pria tampan berwajah dingin itu bertanya tanpa ada ekspresi ketakutan sama sekali ketika menghadapi salah satu perompak yang sedang menggeledah beberapa tempat untuk mencari Ye Zixi.

Belum sempat perompak itu menjawabnya, pria berwajah dingin itu kembali berkata penuh intimidasi.

"Mengapa kalian tidak becus dalam bekerja?! Apakah kini kamarku bisa sembarangan dimasuki orang lain? Mengapa bisa ada penyusup?!"

"Maaf, hamba akan segera mengurusnya."

Setelah berkata dengan nada rendah, perompak yang tanggap akan perkataan pria dingin itu kini segera memasuki kamar kamar tersebut untuk memeriksa sesuatu.

Perompak itu akhirnya menemukan Ye Zixi yang sedang bersembunyi di balik beberapa pakaian dan mulai menariknya keluar kamar. Perompak bawahan itu mulai menerka-nerka keberadaan Ye Zixi di kamar tuan mereka adalah untuk menggoda sang tuan.

Perlakuan kasar kembali Ye Zixi terima. Tangannya ditarik paksa oleh perompak tersebut.

"Lepas! Ini sakit sekali ..." Ye Zixi berusaha untuk melepas cengkeraman perompak itu. Bahkan dia juga berusaha untuk menggigit tangan pria itu, namun pria itu masih bisa menahan diri meski tangannya sudah berdarah.

"Diam dan patuhlah!" tandas perompak itu.

"Pangeran jahat ... ehh tidak ... tapi budak jahat!! Kamu sungguh sangat jahat dan tidak berperasaan! Awas saja kamu!" ketus Ye Zixi sangat kesal saat dia melewati pria dingin yang beberapa saat yang lalu diharapkan bisa menolongnya tetapi malah memberi tahu kawanan perompak tersebut.

"Diam dan jaga ucapanmu! Kamu tidak tau sedang berhadapan dengan siapa!" tandas bajak laut yang menarik Ye Zixi.

Pria bermata tajam itu itu hanya menatap dingin kepergian mereka dan kembali menutup kuat pintu kamarnya dengan kasar.

BLAMM!

**

"Akhirnya tertangkap! Aku akan segera mempersiapkannya dan mengantarkannya untuk kapten!" Salah satu perompak kembar yang menangkapnya tadi dengan cepat mengambil alih Ye Zixi kembali. "Awas saja kalau berani melarikan diri lagi!”

Perompak lain yang sebelumnya menyeret Ye Zixi dari kamar pria dingin itu mengerjap, "Apa? Jadi dia adalah gadis yang dipesan khusus oleh kapten? Maaf ... aku sama sekali belum pernah melihatnya sebelumnya. Jadi tidak tau ..."

"Sudahlah, serahkan pada kami! Aku akan mengurusnya!” Fengzhi, salah satu perompak kembar itu menarik Ye Zixi. “Aku harus menyerahkannya pada kapten sebelum dia kabur lagi. Jika tidak, habislah kita!"

Kali ini Fengzhi sengaja menjaganya di dalam. Sementara seorang wanita mulai meriasnya kembali.

Setelah beberapa saat Fengzhu, kembarannya kembali membawa Ye Zixi ke dalam sebuah kamar yang tak lain adalah kamar pria dingin sebelumnya.

‘Bukankah kamar ini adalah kamar yang ditempati oleh pria bermata tajam itu? Sebenarnya siapa dia? Apa dia adalah kaki tangan dari pria tua bermata satu itu?’

Sedikit banyak Ye Zixi mengkhawatirkan perkataan buruknya tentang Perompak Naga Emas di hadapan pria dingin tadi.

Kemudian, terdengar instruksi untuk para perompak penjaga menjaga Ye Zixi dari luar kamar. Hal ini dimanfaatkan oleh Ye Zixi dengan menatap sekitar.

‘Sial! Bagaimana aku bisa melarikan diri?!’ batinnya saat tidak menemukan celah kecil untuk kembali melarikan diri. Sementara dari arah kamar mandi dalam kamar ini masih terdengar gemericik air yang mulai berhenti.

Tidak lama, seorang pria terlihat keluar dari kamar mandi dan melihat gadis dengan hanfu kemerahan berdiri membelakanginya.

Melihat postur tubuh itu, membuatnya mengkerutkan sepasang alis tegasnya. Karena merasa gadis berhanfu merah itu tidak asing.

"Kamu sudah datang?"

DEG!

Suara pria tepat di belakangnya, membuat jantung Ye Zixi semakin berdegup lebih cepat.

"Aku sudah mengeluarkan cukup banyak emas untukmu! Jadi layani aku sebaik mungkin!" ucap pria itu lagi yang kini sudah duduk bersantai di pembaringan mewahnya menantikan wanitanya.

"Satu keping emaspun aku bahkan tidak menikmatinya dan tidak mau menikmatinya!” Ye Zixi memberontak.

Dia berujar dengan kekesalan memuncak, “Mengapa kamu tidak meminta wanita tua itu saja yang memuaskanmu?! Lagipula aku tidak bisa dibeli dengan emas-emasmu itu!"

"Kesepakatan tetaplah kesepakatan! Jangan bermain-main denganku dan jangan menguji kesabaranku! Dan cepat lakukan pekerjaanmu!!" tandas sang kapten dengan suara yang semakin menggelegar.

"Jangan bermimpi!!" Dengan entengnya Ye Zixi menjawab dan berniat untuk meninggalkan kamar ini melalui pintu utama.

Murka oleh sikap wanita bayarannya, sang kapten pun menarik kasar tangan serta hanfu Ye Zixi. Tubuh wanita itu seketika terbaring di atas pembaringan dan tertindih oleh pria itu. Hanfu bagian belakangnya juga sobek karena tarikan kuat.

Pandangan mereka saling bertemu dan kali ini benar-benar membuat keduanya terkejut.

"Ka-kamu ... mengapa kamu?"

Ye Zixi membayangkan dia akan menjadi santapan Tang Hao, pria yang bersepakat dengan ibu tirinya. Namun, pria yang saat ini dilihatnya justru adalah pria dingin pemilik tatapan tajam.

"Ternyata kamu ... apa kamu mengharapkan bisa memuaskan laki-laki lain saat ini?”

Seringai manis mulai menghiasi wajah pria itu.

“Akulah Zhou Nansong, pemimpin Perompak Naga Emas dan penguasa lautan yang sudah membelimu dengan harga fantastis! Jika kamu mengecewakanku, aku akan melemparmu keluar! Dan kamu akan menjadi santapan para ikan!"

"Eh, j-jangan melemparku!"

Jelas saja Ye Zixi merasa panik dan ketakutan. Jika dia benar-benar dilempar ke lautan, maka dia akan benar-benar berakhir. Dan jawaban dari Ye Zixi sukses membuat Zhou Nansong semakin menarik sudut-sudut bibirnya.

"Buktikan padaku, jika aku membeli barang yang benar."

"Hah? Apa maksudmu?!”

"Jika sampai berani menipuku, kamu dan wanita tua itu akan habis di tanganku!" Zhou Nansong menyibak hanfu kemerahan itu dan jemarinya mulai menyusup dan mengelus paha mulus Ye Zixi.

Usapannya yang semakin naik dan hampir menyentuh pangkal pahanya sukses membuat tubuh Ye Zixi merasa aneh. Namun, dia dengan cepat bisa menguasai dirinya dan kembali memberontak.

"Susah payah aku menjaga semua ini!! Aku tidak akan memberikannya untukmu! Kamu tidak akan bisa—"

Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rinz
lan lari kmn pun akhirnya tertangkap lagi dan siap d santap oleh penjahat tamvan ......
goodnovel comment avatar
Bianka
Ayo lawan Ye Zizi pakai akalmu!
goodnovel comment avatar
Anezaki Igarashi Ricky
dia memang pemberani kak. tp kadang penakut ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status