"I-ibu ... apa yang ibu rencanakan?! Mengapa ibu membawaku ke tempat seperti ini dan menemui pria tua itu?" Ye Zixi dengan ekspresi ketakutan bertanya pada ibu tirinya sembari berbisik.
Sosok pria perompak menyeramkan itu sungguh membuatnya bergidik."Sudah diam saja kamu, Zixi! Selama ini aku selalu merawatmu, bahkan setelah ayahmu meninggal! Kini sudah saatnya kamu membalas semuanya!” Ibu tirinya berbisik ke telinganya, “Keluarga Ye memiliki hutang yang cukup banyak pada pemimpin desa dan beberapa perwira! Kami butuh banyak emas untuk melunasinya!"Sementara pria perompak berwajah sangar itu memicingkan matanya menatap kedua wanita itu secara bergantian.Sambil mengusap dagunya yang ditumbuhi sedikit rambut, pria itu dingin itu bersuara dengan lantang, “Bagaimana jika kamu berbohong, Nyonya Ye? Bagaimana jika dia sudah tidak peerawan lagi?"Sepasang mata Ye Zixi membelalak mendengar ucapan tersebut. Namun sebelum dia mengatakan sesuatu, sang ibu segera membungkamnya."Tidak, Tuan! Aku berani menjaminnya! Dia masih sangat polos! Aku tentu saja tidak akan berani untuk berbohong kepada tuan Tang Hao.""Baiklah!! Bawa 20.000 keping emas ini!” Pria menyeramkan itu kemudian melemparkan sejumlah ‘uang’ ke arah Nyonya Ye. “Jika berani menipuku,, maka aku akan melemparmu untuk makan malam paus kesayanganku!"Ucapan Tang Hao yang terakhir sukses membuat wanita paruh baya itu ketakutan dengan sepasang mata yang membelalak."Te-tentu itu tidak akan pernah terjadi, Tuan ...."Menyadari apa yang sebenarnya terjadi, Bai Zixi di dalam tubuh Ye Zixi membatin, kesal, ‘Sialan! Wanita ini tega menjual putrinya sendiri untuk pria tua hidung belang ini? Benar-benar sangat keterlaluan! Tapi ... bagaimana aku mengatasi semua ini? Bagaimana aku bisa melarikan diri?’Saat Ye Zixi tengah mencari celah untuk kabur, Tang Hao kembali bersuara."Kapal kami akan segera berlayar! Fengzhi, Fengzhu! Bawa gadis ini ke kapal!!""Baik, Komandan Tang Hao!" Kedua pelaut tangguh kembar yang masih cukup muda itu, kini segera mencekal masing-masing tangan Ye Zixi dan segera menggiringnya meninggalkan kamar penginapan ini.Tang Hao sendiri juga segera meninggalkan penginapan. Dia ke sini untuk sebuah janji membeli seorang gadis perawan dari penduduk sekitar, di mana kapal rombongan perompaknya tengah beristirahat.Sementara ibu tiri Ye Zixi tersenyum penuh binar melihat kepergian putri tiri beserta pria yang membelinya. Dia segera meraup kepingan-kepingan emas yang baru saja dia dapatkan."Aku kaya!! Aku kaya!! Ahaha ... tidak aku sangka merawat Zixi setelah kematian Ye Han rupanya menguntungkan juga."** "Lepaskan aku!! Kalian tidak bisa melakukan hal seperti ini padaku!"Sekuat apapun Ye Zixi berusaha untuk melepaskan diri dari si pengawal kembar, dia sama sekali tidak bisa terlepas dari mereka. Bahkan kini Ye Zixi sudah mulai diajak untuk menaiki sebuah kapal bajak laut yang memiliki aura kelam dan mencekam.Dan beberapa saat mereka menaiki kapal tersebut, kapal tersebut juga memulai meninggalkan pelabuhan.Semua orang bukan tidak tahu siapa Perompak Naga Emas, dan bukan tidak ingin menangkap mereka ketika mereka memperlihatkan diri secara terang-terangan. Namun mereka tidak memiliki keberanian dan masih menyayangi nyawa masing-masing, hingga memutuskan untuk tidak menyinggung para bajak laut itu.Semua orang mengakui jika Perompak Naga Emas adalah sekelompok perompak yang cukup berbahaya di dunia ini. Mereka adalah kelompok bajak laut yang sangat terkenal dan ditakuti di seluruh dunia. Perompak yang berasal dari Tiongkok ini beroperasi hingga ke beberapa perairan di dunia ini.Sebagai bajak laut yang sudah sangat legendaris, mereka dikenal karena kemampuan dan kebengisannya. Bahkan Perompak Naga Emas tak akan segan untuk melakukan kekerasan demi mencapai tujuannya, yakni memperoleh kekayaan maupun hal lainnya.Dan tentu saja, para prajuritnya dimotivasi dengan ideologi kekerasan, yang mengagungkan ketangguhan, keberanian, serta kesetiaan. Tidak hanya populer sebagai bajak laut yang handal, mereka juga dipandang sebagai kelompok yang sangat baik dalam bidang konstruksi dengan kemampuan artistiknya.Tak heran kapal-kapal mereka yang biasanya diisi oleh 300 pelaut Tangguh itu berdesain sangat berseni meskipun cukup memiliki aura kelam.“Kubilang lepaskan aku!”Kedua pelaut kembar yang tangguh itu masih saja menyeret Ye Zixi dan mulai menghempaskannya di salah satu kamar di dek dasar yang terbilang cukup mewah."Diam dan jangan berisik!! Jika tidak, aku akan melemparmu ke lautan dan kamu akan menjadi santapan para ikan!""Dan sebaiknya segera persiapkan dirimu untuk kapten kami! Layani dia dengan baik jika masih sayang nyawamu!"Dua pengawal itu bergantian mengancamnya. Tak memberi kesempatan Ye Zixi untuk menjawab, kedua pelaut itu segera menguncinya dan pergi begitu saja."Yang benar saja aku harus melayani pria tua bangka itu?! Di kehidupanku sebelumnya, aku meninggal begitu tragis. Dan kehidupan keduaku kali ini aku tidak akan membiarkan aku berakhir di tangan tua bangka bermata satu itu!"Ye Zixi mengedarkan pandangan ke sekitar dan mulai mencari jalan keluar. Namun dia hanya melihat sebuah jendela kaca kecil yang menghubungkan langsung ke arah luar.Melihat hal tersebut tentu saja membuat nyalinya ciut seketika, karena hanya ada hamparan perairan laut yang luas di hadapannya."Harus cari jalan lain!" gumamnya lagi kembali memeriksa setiap sudut kamarnya.Setelah beberapa saat, akhirnya Ye Zixi mulai menemukan sebuah kotak kecil di atap kamarnya yang lebih terlihat seperti sebuah akses untuk bisa keluar dari kamar ini. Dengan raut wajah yang berbinar, Ye Zixi segera menarik sebuah meja kayu tepat di bawah jalan rahasia itu. Lalu dia mulai menumpuknya dengan kursi dan beberapa benda lainnya. Hingga akhirnya dia bisa mencapai pintu rahasia itu.Setelah beberapa kali berusaha mendorong pintu rahasia itu, akhirnya pintu itu benar-benar bisa terbuka. Ye Zixi segera memanjat, dan berhasil melewatinya."Sepertinya tempat ini adalah tempat penyimpanan makanan," gumamnya melihat sekelilingnya. "Aku harus bersembunyi di tempat yang aman. Aku akan kabur setelah kapal ini menepi!"Ye Zixi berjalan mengendap-endap dan berhasil melewati beberapa ruangan yang cukup sepi. Namun seketika langkahnya terhenti dan mendadak dia menjadi panik ketika dia melihat 2 orang perompak melintas di depan."Celaka! Gadis kecil yang diminta kapten malah berhasil melarikan diri! Cepat temukan dia atau kita akan menjadi santapan paus kesayangan komandan dan kapten!"Salah satu dari perompak itu semakin mendekati posisi Ye Zixi yang sedang bersembunyi.Saking paniknya, akhirnya Ye Zixi malah memasuki sebuah kamar yang kebetulan tidak terkunci. Kamar kali ini terlihat lebih besar dan mewah. Beberapa senjata dan pakaian perompak juga terlihat di lemari.DUAKK ....Ye Zixi yang berjalan mundur tiba-tiba menabrak seseorang, hingga membuat jantungnya berdegup semakin cepat."Apa yang kamu lakukan di sini?!"Sebuah kalimat tanya dari seorang pria mulai terdengar. Ye Zixi dengan sangat berhati-hati berbalik dan menengadahkan wajahnya menatap sosok itu.Terlihat seorang pria berwajah dingin tetapi cukup tampan berdiri tegap sedang menatap dingin ke arahnya.Sesaat, Ye Zixi merasa sangat beruntung karena mengira telah menemukan seseorang yang mungkin memiliki nasib seperti dirinya. Karena melihat penampilan, setidaknya pria di hadapannya itu bukanlah salah satu bagian dari Perompak Naga Emas."Tuan ... aku sungguh tidak menyangka jika masih ada orang sepertimu di dalam kapal bajak laut ini. Apakah kamu seorang pangeran yang sedang diculik dan disandra oleh mereka? Atau ... apakah kamu dibeli untuk melayani mereka?""Aku?""Ya! Tentu alasan kamu di sini adalah salah satu dari itu bukan? Tidak mungkin kamu adalah salah satu dari mereka. Para Perompak Naga Emas semua terlihat sangat menyeramkan, jelek, dan bau!” Ye Zixi tanpa sadar membandingkan penampilan pria di hadapannya dengan perompak lain yang tadi ditemuinya. “Sedangkan kamu ... kamu terlihat begitu rapi dan bersih.”Ucapan Ye Zixi sebenarnya cukup membuat pria bermata tajam itu mengerutkan kedua alis tegasnya. Namun belum sempat terjadi perbincangan diantara mereka lagi, kini sebuah ritme teratur namun cepat mulai terdengar dari arah pintu.Tok ... tok ... tok ...Ye Zixi terlihat kembali panik. Dia segera bersembunyi di balik tubuh pria itu dan memegang lengan kuatnya."Tuan yang baik hati dan tidak sombong. Tolong selamatkan aku! Mereka semua sedang mengincarku dan akan menumbalkan aku untuk pemimpin mereka yang jelek. Aku tidak mau!" bisik Ye Zixi memohon, dan berharap pria itu mau untuk menolongnya. "Katakan jika kamu tidak melihatku. Tolonglah aku. Setelah aku terbebas nanti, aku pasti akan membalas semua kebaikanmu, Tuan ..."KRIEETT ...Pintu berbahan kayu cendana itu mulai dibuka oleh pria tampan berwajah dingin itu."Ada apa?" Pria tampan berwajah dingin itu bertanya tanpa ada ekspresi ketakutan sama sekali ketika menghadapi salah satu perompak yang sedang menggeledah beberapa tempat untuk mencari Ye Zixi.Belum sempat perompak itu menjawabnya, pria berwajah dingin itu kembali berkata penuh intimidasi. "Mengapa kalian tidak becus dalam bekerja?! Apakah kini kamarku bisa sembarangan dimasuki orang lain? Mengapa bisa ada penyusup?!""Maaf, hamba akan segera mengurusnya." Setelah berkata dengan nada rendah, perompak yang tanggap akan perkataan pria dingin itu kini segera memasuki kamar kamar tersebut untuk memeriksa sesuatu.Perompak itu akhirnya menemukan Ye Zixi yang sedang bersembunyi di balik beberapa pakaian dan mulai menariknya keluar kamar. Perompak bawahan itu mulai menerka-nerka keberadaan Ye Zixi di kamar tuan mereka adalah untuk menggoda sang tuan. Perlakuan kasar kembali Ye Zixi terima. Tanga
BLAAMM ...DAAARRR ...Sebuah guncangan dasyat tiba-tiba saja terjadi, hingga membuat tubuh Zhou Nansong terhuyung dan berakhir mengecup bibir Ye Zixi, hingga membuat sepasang mata Ye Zixi membulat sempurna.Ye Zixi mendorong tubuh Zhou Nansong dengan cukup kuat, namun hanya berhasil menghentikan kecupan tak sengaja itu. "Kamu benar-benar keterlaluan! Kamu pikir kamu bisa melakukan apapun terhadapku?!"Zhou Nansong menaikkan salah satu alis tampannya dan mengukir senyuman sinis. "Mengapa tidak bisa?! Aku selalu mendapatkan apapun yang aku inginkan di dunia ini! Kamu adalah milikku karena aku sudah membelimu!"Wajah Ye Zixi merah padam karena marah. "Kamu!!""Kenapa? Kamu sudah cukup banyak menghinaku bahkan sebelum kamu melihatku.” Sebuah senyum sinis tersaji di wajah Zhou Nansong. “Menghina kapten dari Perompak Naga Emas sangat tidak bisa ditoleransi!” Namun demikian, kapten itu tetap mengutamakan untuk mengecek kondisi kapalnya. “Tetap diam di kamar ini dan tunggu aku kembali! S
Tidak bisa menghadapi dan melepaskan diri dari ciuman agresif sang kapten, akhirnya Ye Zixi berinisiatif untuk menggigit bibir Zhou Nansong hingga berdarah.Namun apa yang telah dilakukan Ye Zixi rupanya tak menghentikan aksi Zhou Nanshong. Pria berusia 28 tahun itu malah semakin tertantang dan kali ini malah memindahkan tubuh Ye Zixi ke atas pembaringan setelah menggendongnya."Kamu liar juga ternyata ... namun ... bagaimana gadis liar sepertimu masih peerawan? Awas saja jika berani mempermainkanku!"Zhou Nansong mengabaikan luka gigit di bibirnya dan kembali melanjutkan aksinya dengan lebih berani. Dan kali ini dia merobek hanfu bagian atas yang sedang dikenakan Ye Zixi hingga membuat belahan itu terlihat semakin menggodanya."Zhou Nansong! Hentikan semua ini! Aku sangat membenci hal seperti ini!" pekik Ye Zixi sekuat tenaga mendorong tubuh kekar Zhou Nansong yang semakin berusaha mendekatinya."Uhuuukkk ..."Tiba-tiba saja Zhou Nansong terbatuk dan mengeluarkan darah hingga menjatuh
Zhou Nansong masih mengamati dengan tatapan rumit seorang gadis yang terlihat merapikan peralatan medisnya dan kembali menyimpannya di dalam tas kecilnya. Selama ini semua orang selalu berlomba-lomba untuk melenyapkannya, namun kini seorang gadis yang baru ditemuinya malah menyelamatkan hidupnya."Jangan bergerak terlalu banyak, jika tidak jahitannya akan kembali terlepas." ucap Ye Zixi memperingatkan."Siapa saja yang mengetahui jika aku sedang terluka dan tidak berdaya?" tanya Zhou Nansong penuh selidik."Hanya aku. Tapi ... anak buahmu yang bernama Fengzhu itu tau jika kamu sedang demam. Karena saat itu aku meminta dia mengambilkan air hangat untukmu." jawab Ye Zixi seadanya."Hanya dia?" tanya Zhou Nansong memastikan."Hhm. Hanya dia ..."Zhou Nansong mengambil sesuatu dari laci meja kayu cendananya dan mengeluarkan sebuah bingkisan. Lalu dia menyodorkannya untuk Ye Zixi."Hah? Apa ini? Apa ini bayaran untukku? Tenang saja ... tapi aku tidak akan meminta bayaran apapun padamu. Aku
Beberapa prajurit perompak terlihat sedang berkumpul di halaman kapal. Terlihat dua orang prajurit perompak sedang mencekal seorang pria berambut ikal dan sedikit gondrong dengan penampilan sederhana."Penyusup ini harus dihukum! Tidak perlu lagi mengasihaninya! Pasti dia adalah seorang mata-mata dari kelompok musuh! Segera lemparkan dia keluar kapal saja!" tandas Tang Hao sang komandan Perompak Naga Emas."Tu-tuan ... maafkan aku. Tapi aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku hanyalah pemuda biasa dari desa kecil di Linzi. Dan aku sedang mencari temanku, karena terakhir kali aku melihat dia menaiki kapal ini. Aku berkata dengan jujur, Tuan bajak laut. Tolong jangan lemparkan aku ke lautan, Tuan bajak laut ..." ucap pemuda itu lalu duduk bersimpuh di hadapan komandan Tang Hao."Desa kecil di Linzi? Itu artinya dia sudah menyelinap masuk ke dalam kapal ini semenjak pemberhentian terakhir kapal ini! Komandan Tang Hao, ini tidak bisa dimaafkan! Dan itu artinya dia sengaja melakuk
Dengan begitu bersemangat, Ye Zixi mengantarkan Fan Yu ke dapur kapal utama. Di sepanjang jalan, Ye Zixi juga memperkenalkan beberapa ruangan kapal yang terbilang cukup mewah di era ini."Ini adalah dapur kapal utama. Sementara ruang penyimpanan persediaan makanan ada tepat di sebelah ruangan ini." jelas Ye Zixi yang kini memasuki sebuah ruangan yang terbilang cukup luas dan berisikan dengan peralatan memasak. Dan kebetulan di dalam ruangan ini tidak ada satupun orang.Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan memeriksa beberapa peralatan memasak."Keren sekali! Mereka memiliki peralatan memasak yang cukup lengkap! Kalau seperti ini aku bisa memasakkan makanan lezat setiap hari untukmu, Zixi!" sahut Fan Yu bersemangat.Namun Ye Zixi malah memukul bahu sahabatnya dengan gelak tawa kecil, "Hei ... ingat, Fan Yu ... kamu disini bukan hanya memasak untukku saja. Tapi kamu juga harus memasak untuk kapten dan semua prajurit kapal loh. Ada cukup banyak prajurit perompak Naga Emas. U
"Ingin membicarakan apa denganku?" tanya Ye Zixi setelah mereka tiba di kamar Zhou Nansong.Zhou Nansong yang sudah duduk di kursi kayu cendananya memberikan tatapan khasnya yang dingin dan tajam, "Katakan padaku siapa sebenarnya kamu? Pengobatanmu sungguh sangat berbeda dengan tabib-tabib yang pernah aku temui sebelumnya. Apa kamu berasal dari Langit?"'Tidak, tapi aku berasal dari masa depan. Tentu saja pengobatanku pasti berbeda.'Jawaban itulah yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Ye Zixi, namun hanya bisa dia katakan dalam hati."Zixi!" tegas sang kapten lagi, karena wanita cantik di hadapannya itu masih saja terdiam."Ehh i-iya ... sebenarnya aku mempelajari pengobatan itu dari beberapa master alkemis ketika berada di Linzi. Uhm ... dan itu sangat privasi. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail padamu, Tuan kapten ..." kilah Ye Zixi asal."Master alkemis?""Hhm. itu ..."Belum sempat Ye Zixi menyelesaikan ucapannya dengan sempurna, kini mulai terdengar suara ricuh dari ara
Suatu malam, Tang Hao mendatangi kamar Zhou Nansong atas perintahnya. Zhou Nansong juga memperlihatkan sebuah gulungan hitam dan Tang Hao segera memeriksanya."Harta karun terpendam di Sungai Yangtze di pulau Hengsha? Apa peta ini sungguh bisa dipercaya, Nansong?" Tang Hao bertanya penuh selidik setelah memeriksa sebuah gulungan hitam tersebut yang tak lain adalah sebuah peta, yang baru saja diperlihatkan oleh Zhou Nansong."Aku sudah memeriksanya. Peta ini adalah asli, dan peta rahasia ini merupakan peta milik perompak Naga Emas yang pernah dicuri oleh penyusup saat itu. Hanya saja saat itu aku belum begitu detail memeriksanya. Rupanya disana malah menyimpan sebuah rahasia besar." Zhou Nansong menjawab dan masih mengamati pemandangan laut malam melalui jendela kaca di kamarnya."Baiklah! Jika memang benar seperti itu, itu artinya kita harus segera kesana!""Benar! Ganti arah tujuan kita! Kita harus segera tiba ke pulau Hengsha!""Baik, Kapten!" sahut Tang Hao segera meninggalkan kama