Share

S3: Kembar Forrester yang Terkutuk

"Sky?" Emily tersentak.

"Mungkin sudah saatnya ia tahu! Kita tak boleh terus-terusan merasa takut mengakui hubungan ini!" Earth bangkit dari ranjang, hendak berdiri dan berjalan menuju ke pintu.

Namun Emily menahannya, memegang lengannya erat-erat, "Jangan. Kau bersembunyi saja, aku tak mau terjadi hal-hal buruk lagi antara kau dan Sky. Hanya untuk beberapa waktu saja."

"Baiklah. Namun aku takkan selamanya berdiam diri begini!" geram Earth kesal.

"Diam saja di sini dan jangan keluar!" Emily menutupinya dengan selembar selimut tebal, lalu segera mengenakan pakaiannya kembali.

"Emily! Mengapa kau lama sekali?" ujar Sky gusar setelah Emily membukakannya pintu.

Pemuda itu kini tak lagi ramah seperti yang sudah-sudah terhadapnya. Mengetahui kembalinya Emily dari Evertown bersama Earth sudah cukup menggusarkan hatinya. Padahal sebelumnya ia sudah sangat gembira bisa bertemu lagi dalam perjalanan 'show' kecil-kecilannya setelah beberapa waktu.

"Maaf Sky, aku ketiduran, ada apa?"

"Aku butuh bantuanmu sebagai penengah, kedua Gadis Forrester itu bertengkar lagi di dapur! Merepotkan saja!" Sky tampak kesal.

Sekarang ia memanjangkan rambut coklatnya juga sehingga rupanya menjadi sangat mirip dengan kedua kembarannya. Hanya saja, dengan Sky Emily tak menemukan 'chemistry' seperti yang ia rasakan bersama Ocean, apalagi bersama Earth!

"Mereka bersama-sama lagi? Bukankah kau mengisolasi Katy agar tidak bertemu Kate?"

"Mereka bertengkar di dapur saat makan pagi. Tak selamanya aku bisa memisahkan mereka, bukan? Kupikir dengan menjaga Katy baik-baik dengan bantuan dua petugas, mereka bisa makan dengan tertib di ruangan yang sama. Ternyata Katy masih sangat benci dengan Kate, sehingga mereka bertengkar hebat saat ini gara-gara Kate berkata bahwa ia hamil anak Ocean!"

"Uhh, benarkah itu?" Emily mengernyitkan kening, "Ocean pernah melakukan itu bersamanya sebelum 'menghilang' dan dalam sekali kejadian, bisa saja mereka akan segera memiliki anak.." walaupun tak seberapa suka lagi dengan Ocean, tetap saja Emily masih menyimpan sedikit rasa aneh yang mengganjal, entahlah!

"Aku ingin sekali segera memulangkan mereka ke keluarga besar Forrester di Everopa, namun sungguh tak tega apabila mereka menerima kembali kedua putrinya dalam kondisi seperti itu! Apalagi Katy yang telah membunuh Lilian!" mengenang kejadian tragis itu, Sky masih merasa sedih juga, walau ia tak seberapa 'terikat' dengan sang dokter wanita.

"Baiklah, aku segera ke dapur! Namun aku takkan ikut campur dalam masalah mereka berdua."

**********

"Aku hamil! Sudah dua bulan berlalu semenjak Ocean menghilang. Ia harus bertanggung jawab, namun ia tak kembali lagi! Sekarang, siapa yang bisa menikahiku dan menjadi anak bagi bayi dalam kandunganku ini? Siapa?" Kate meraung kesal, "Katy, kau sudah nyaris membunuhku dan telah membunuh Lilian! Kau harus menanggung semua akibat perbuatanmu, menghancurkan persaudaraan dan juga semua hal baik di antara kita! Kembalikan Ocean kemari, bila kau ingin aku berhenti membencimu!"

Ia baru saja menumpahkan semua santap paginya, menarik taplak meja panjang dan menjatuhkan piring-piring dan cangkir antik berisi sarapan lezat yang kini menjadi sia-sia, mengotori lantai dapur.

Kedua petugas jaga hanya bisa menatap pasrah, tak bisa berbuat apa-apa. Semua orang di puri tak berani menyentuh kedua gadis itu karena mereka telanjur dicap 'pembangkit kutukan angka tiga', Semenjak kematian Lilian, mereka berdua semakin terasingkan!

Katy menatap kakak kembarnya dengan pandangan jijik, "Kak, kau yang memancingnya agar melakukan hal itu, dan kini ia pergi, semua gara-gara kau! Jadi ini semua bukan salahku! Aku tak terlibat dalam hubungan kalian berdua! Kau yang merebut Tuan Muda Ocean dariku! Dasar wanita ja.."

"Berhenti!"

Kedua gadis itu berhenti bicara  seketika.

Emily hadir di ruangan itu bersama Sky. Hanya gadis itu saja yang sedikit bisa bersimpati kepada kembar Forrester, yang ia anggap sama-sama 'terpacak' di pulau ini tanpa bisa kemana-mana lagi!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status