Share

S3: Menuju 'White Nest'

"Apa yang harus kita lakukan? Bila memang Emily dan saudara tirimu itu berselingkuh dan kabur entah kemana, apakah aku harus mengejar dan melabrak mereka berdua?"

Alexander Chan-Meyer dan 'sekutu' barunya, Lara Samsara Miles-Vagano alias Erato, hingga kini masih 'bersahabat' semenjak peristiwa menghilangnya Emily bersama Avalanche alias Earth! Pemuda itu semakin yakin pada pernyataan Erato bahwa kekasihnya bersama dengan sang barista M's Brew malam itu pergi bersama ke tempat yang tak diketahui siapapun. Tadinya ia ingin melaporkan penculikan. Namun media massa ternyata 'memperkuat' pernyataan Erato bahwa pasangan itu bersekongkol.

Beberapa bukti berupa tangkap layar CCTV beredar luas di media cetak dan internet. Earth (yang tentu saja tak dikenal oleh dunia) menggendong gadis yang hingga kini hilang. Bersamaan dengan penyanyi pendatang baru Eagle Eyes yang malam itu sempat melakukan konser kecil-kecilan di M's Brew. Xander merasa ada kaitannya, namun memang tak berdaya untuk menyelidiki.

Terutama setelah Erato terluka dalam kecelakaan dan malah 'menawannya' sehingga ia hampir tak bisa 'menolong' Emily.

"Kau bisa membantuku, Xander! Kita berdua bisa menyelidiki keberadaan mereka! Saudara tiriku dan kekasihmu yang berkhianat!" Erato bertambah senang saja. Ia memang sedikit banyak mulai 'berminat' pada Xander. Bukan mencintai, itu beda lagi!

Pada satu titik di beberapa bulan sebelumnya, Xander pernah membuat mata Erato 'terbuka'. Gadis kaku dan pendiam yang tak berminat pada pria, tetiba mendapatkan sajian memabukkan saat memantau Emily dan pacarnya itu di hunian sewaan si gadis guru.

Semenjak itulah Erato berusaha keras untuk mendapatkan hal serupa. Namun ia sabar, sesabar semut-semut kecil yang sedang bekerjasama mengorek sisa-sisa makanan untuk ditimbun di sarang mereka.

Xander segera akan didapatkannya dengan caranya sendiri!

"Xander! Kau tentu sakit hati dan cemburu, walau bisa saja kau melupakannya, namun tentu tak semudah itu juga sebelum Emily mendapatkan 'balasan' atas perbuatannya, bukan? Aku juga ingin sekali menemukan Avalanche lagi! Urusanku dengannya belum selesai!"

"Mengapa begitu, Erato? Bukankah kalian dekat?"

"Sesungguhnya, ayah kami berdua memang sama, namun ibu kami berbeda. Ibunya merebut ibuku dari ayahku! Mereka menikah dan membiarkan ibuku menderita hingga akhir hayatnya! Padahal ibuku dahulu adalah kekasih pertama ayah!" Erato sekali lagi berkata jujur dengan akting yang menyakinkan, menggigit bibirnya, "Kau bisa komputer, bukan? Kau bisa membantuku menemukan jejak Avalanche, kemana ia pergi bersama Emily-mu!"

"Bagaimana caranya? Polisi saja belum berhasil menemukan mereka!"

"Avalanche pernah menceritakan sendiri kepadaku, belum lama ini, ia dibebaskan dari tempat rahasia bernama White Nest! Selama 3 tahun, ia dikurung di sana oleh kakak-kakak kembarnya sendiri setelah di masa lalu ia sempat tinggal di sebuah pulau, disiksa selama 23 tahun lamanya! Karena itu ia direhabilitasi dan belajar bagaimana caranya untuk menjadi 'manusia' sejati! Jadi tentu mereka tahu dimana kini Avalanche 'kembali' setelah ia berhasil lulus!" Erato tambah bersemangat.

"White Nest? Bagaimana caranya menemukan tempat itu?"

"Kau seorang ahli IT, bukan? Tempat itu adalah lokasi elit dimana para psikopat, pembunuh dan orang-orang terkejam di dunia sedang 'dipulihkan'. Keberadaannya pasti ada di internet, hanya saja berada di 'deep web' atau dunia maya terdalam, yang aksesnya tak terjangkau bagi orang awam sepertiku! Kau bisa membantuku menyelidikinya, titik koordinatnya dan sebagainya! Lalu kita berdua menuju kesana dan membobol aksesnya! Sisanya, serahkan saja padaku! Kita akan segera memperoleh lokasi rahasia Ava dan Emily! Kita akan bermain-main, berkunjung ke 'rumah' mereka!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status