Share

Sandi Menyadari Kejanggalan

Wajah Ayana menjadi kecut.

Dengan gugup, Ayana melirik ke arah Mark, kemudian mengangguk membenarkan pertanyaan Sandi.

Pemuda itu tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Ia memandang Ayana dan suaminya bergantian, masih tidak menyangka jika kakak perempuannya itu benar-benar sudah bersuami.

“Ayana banyak bercerita tentangmu,” ucap Mark, menunjukkan senyum ramah, “Bagaimana kalau kita berbincang di rumah?”

Sebelum pergi, Ayana kembali menghampiri Chika dan Cakra yang menghampiri mereka. Ia tersenyum ke arah perempuan itu.

“Terima kasih,” ucapnya, “Aku bisa bertemu kembali dengan Adikku berkat bantuanmu,” lanjut Ayana.

Chika sedikit tertegun. Ia tak menyangka jika Ayana akan berterima kasih secara langsung. Ia sendiri selalu merasa gengsi untuk mengatakannya.

Akhirnya, Chika mengangguk.

“Kuharap itu balasan yang sepadan untuk kesalahanku,” ucapnya.

Mark mengajak Chika dan Cakra untuk turut bersama mereka ke kediamannya, tetapi keduanya menolak. Hingga Sandi menemukan keaneh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
makasih kak. huhuuu la sekali menanti Ayana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status