Share

Keluarga Yang Utuh

“Bapak lihat Mark?”

Ayana bertanya kepada satpam yang berjaga di kediaman mereka.

Sesuai kesepakatan, pagi itu mereka akan pergi ke pemakaman ayah Ayana. Namun, saat Ayana bangun pagi ini, ia justru tidak dapat menemukan suaminya itu di mana pun.

“Tuan Mark pergi dengan mobilnya pagi-pagi sekali, Nyonya,” jawab satpam itu.

Alis Ayana mengernyit dalam. Tak biasanya Mark pergi tanpa meninggalkan kabar apa pun. Gadis itu kembali berjalan ke dalam rumah sembari mengecek ponselnya, tetapi tidak ada pesan apa pun dari Mark.

Ke mana perginya pria itu?

“Ada apa, Kak?” Suara Sandi terdengar.

Pria itu baru saja turun dari lantai dua. Tadi malam, Ayana memaksa Sandi untuk menginap sesuai rencana mereka. Kini, justru Mark yang tidak tahu keberadaannya.

Ayana menggelengkan kepala.

“Bukan apa-apa,” jawabnya, “Kita harus sarapan sebelum pergi,” ajak gadis itu.

Keduanya berjalan menuju dapur dan Sandi kembali menyadari keanehan saat mereka hanya menyantap sarapan berdua.

“Di mana kakak ipa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status