Share

Bab 18. Pergi

Hari terus berganti, keadaan Adi kian memburuk dan diperkirakan organ hati untuk Adi akan datang besok. Sementara itu, detak jantung Adi melemah. Garis di elektrokardiogram nyaris lurus.

Ella dan Lia setia menemani Adi walaupun Adi belum pernah membuka mata sejak terbaring lemah di rumah sakit. Sama seperti hari-hari sebelumnya, semua orang terus berdoa dan berharap bahwa Adi akan sembuh. Tidak pernah terlintas pikiran akan terjadi sesuatu yang buruk.

Namun takdir tetaplah takdir. Pada pukul 10.17 Adi menghembuskan nafas terakhirnya dengan Ella dan Lia yang setia disampingnya. Garis di elektrokardiogram benar-benar lurus diiringi suara khasnya yang menandakan bahwa jantung tak lagi berdetak.

Bukan tangis, Ella dan Lia justru terdiam seribu bahasa. Dunia seolah sunyi dan hanya terdengar bunyi khas elektrokardiogram. Keadaan itu terjadi selama beberapa detik sebelum mereka tersadar dan bergegas memencet tombol darurat.

Tiga menit kemudian, seorang dokter dan dua suster datang ke ruangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
DHE butik
Di sebut orang tua Saras hanya tinggal ayah nya tapi di paragraf selanjutnya nya yg tertulis ibu kandung nya piye?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status