Share

Akan Kubalas

“Bukanlah, Adek tahu Mas pasti enggak akan kasih izin.”

“Syukurlah, kalau memang bukan. Mas enggak mau kalau sampai kamu nekat melakukan sesuatu yang akan membahayakan keselamatanmu sendiri. Cukup Mas yang tanggung semuanya. Kau jangan melakukan apa pun.”

“Siap komandan,” sahutnya dengan meletakkan telapak tangan di pelipis. Namun, entah kenapa perasaanku mengatakan jika ini semua tak mungkin berjalan begitu saja, semua terkesan terlalu mendadak.

“Persiapkan fisik kamu Mas, operasi itu pasti butuh kondisi yang fit ‘kan?”

“Selain itu uang juga tak kalah penting.”

“Mas ini, Adek sudah katakan untuk menggadaikan sertifikat rumah.”

“Kalau kita gadai rumah siapa yang akan membayar angsurannya? Setelah operasi masa pemulihannya pasti butuh waktu yang enggak sebentar.” Prily terlihat berpikir.

“Kita jual mobil aja?” kata Prily.

“Baru juga beberapa bulan kita pakai, masa udah mau dijual? Kita perlu loh Dek mobil untuk sehari-hari. Apa lagi pas kamu sakit kayak kemarin.”

“Kita beli yang second
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status