Share

Part 154

Setelah meletakkan undangan begitu saja di atas meja, Sabda mengambil ponsel yang tadi ia tinggalkan di ruangan. Ada beberapa pesan dari istrinya.

[Mas, bisa pulang cepat hari ini?] Isi pesan dari Senja.

[Usahakan pulang sore aja ya.]

Pesan selanjutnya seperti sebuah permintaan. Apa karena sakitnya bertambah. Tadi dia bilang hanya agak meriang, bisa jadi hanya masuk angin saja. Sabda cemas dan akhirnya melakukan panggilan. Beberapa kali di telepon tidak di angkat. Senja mengirimkan pesan memang sudah satu jam yang lalu.

Sabda kemudian menghubungi Mbak Nur. Panggilannya langsung di jawab. "Halo."

"Mbak Senja mana, Mbak?" tanya Sabda tidak sabar.

"O, masih nyuapin Radja di depan, Mas. Mau saya panggilkan?"

"Tidak perlu, Mbak. Bagaimana kondisi Mbak Senja hari ini?"

"Mbak Senja baik-baik saja sejak pagi tadi, Mas. Malah Mbak Senja yang jagain Radja sejak pagi."

"Oh ya sudah, Mbak." Sabda mengakhiri panggilan. Dia lega karena istrinya baik-baik saja. Mungkin hanya tidak enak badan saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Senja makin ponter aja nih sekarang bikin kejutannya... ternyata apa yg belum dia capai itu membeli motor untuk suamninya... sweet banget nih Senja ketularan Sabda ......
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
pingin muda lagi kayak mereka
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
senengnya bisa bawa anak istri,,jadi ingat masa dulu naik motor bertiga, sekarang nggak bisa ,anak udah gede 2,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status