Share

Tamu Spesial

Nathan mengangguk lemah dalam perasaan kecewa. Dia masih tak habis pikir kenapa Joshua tega melakukan semua ini. 'Benarkah ini dendam pribadinya karena tak bisa memiliki Leona?' Hanya itu yang terlintas dalam benaknya.

"Tapi lo yang rugi, Nath. Lo yang bersusah payah memperjuangkan semua ini supaya bisa bekerja sama dengan Pak Dirga, tapi dia yang nikmatin hasilnya." Arman tak terima. "Sumpah ini nggak adil buat lo. Apa perlu gue labrak dia sekarang?" Nada bicara Arman terdengar serius.

Lagi-lagi Nathan hanya menggeleng.

"Nggak perlu."

Ck!

"Kok lo diam aja sih, Nath." Arman bangkit dari duduknya ikut merasa marah melihat kelakuan biadab Joshua yang nggak ada akhlak. "Orang yang lo anggap seperti saudara sendiri, dia udah nusuk lo dari belakang. Perusahaan lo terancam direbut sama dia, Nath. Apa lo nggak berpikir sampai ke sana? Apa lo nggak mikir gimana perasaan Almarhumah nyokap lo kalau liat semua ini?"

"Gue tau dan gue sadar, Man. Tapi gue nggak mau gagabah. Gue paham betul karakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status