Share

Gawat

"Mas berangkat dulu ya, sayang?" Pamit Nathan pada istrinya. Pria berpakaian seragam kantor itu sudah siap masuk ke mobil, namun urung karena Leona yang masih tetap bersikap dingin dari semalam.

Nathan akhirnya berjongkok di depan perut Leona, tersenyum sambil mengelus-elus perut lantas berbicara.

"Halo adik bayi, papa berangkat kerja dulu, ya? Doain papa biar dikasih rejeki yang lancar buat kalian."

"Iya papa." Jawab Leona jutek, membuat Nathan refleks mendongak dengan raut senang.

"Kamu udah maafin mas, sayang?"

Tak ada jawaban.

"Udahan dong marahannya." Nathan berjongkok lagi dan berbicara di perut Leona. "Anak papa yang pinter, liat tuh! Mama masih marah sama papa. Padahal papa udah minta maaf. Bantuin papa bujukin mama dong supaya nggak marah lagi, ya, ya, ya?" Lanjut mengelus-elus perut.

Leona yang sudah melihat banyak perjuangan sang suami untuk meminta maaf pun mulai luluh. Wanita itu tersenyum sambil mengingat-ingat momen suaminya yang mau tidur di lantai hanya gara-gara ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status